Medan, 5/3 (Antara) - Masyarakat Indonesia tercatat sebagai pembeli properti terbesar ke dua di Sydney setelah China di tengah investasi yang menjanjikan di kota terbesar Australia itu.

"Calon pembeli potensial dari Indonesia antara lain Jakarta, Surabaya dan Medan dan Crown Group memanfaatkan peluang itu dengan melakukan 'jemput bola' penjualan apartemen di tiga kota itu," kata Head of Indonesia Crown Group, Nugroho Soesanto, di Medan, Selasa.

Tahun ini, Crown menargetkan bisa menjual apartemen di Indonesia sedikitnya 100 unit dari sekitar 1.500 unit yang sedang dan akan dibangun di Sydney.

Minat tinggi masyarakat Indonesia untuk membeli apartemen di Sydney dipicu oleh keinginan kuat orang tua menyekolahkan anaknya di Australia khususnya Sydney dan daya tarik kuat investasi di negara itu khususnya di sektor properti.

Nugroho memberi contoh, kepemilikan properti yang bisa seumur hidup, kredit kepemilikan rumah yang bisa sampai 30 tahun, pembayaran kredit yang dilakukan saat properti siap dibangun hingga insentif bagi pembeli apartemen.

"Investasi properti di Sydney memang menjanjikan karena harganya cepat bergerak naik.Crown Group sendiri merupakan salah satu perusahaaan properti terbesar di Australia," katanya.

Yang paling membanggakan pendiri dan pemimpin Crown Group yang diakui termasuk tiga besar perusahaan properti terkemukan di Australia, Iwan Sunito dan Paul Sathio memiliki latar belakang Indonesia .

Kualitas proyek apartemennya juga cukup diakui di mana sebagian besar disainnnya bernuansa Bali. Dewasa ini perusahaan properti itu sedang dan akan membangun lima proyek bergengsi karena selain kualitas bangunan, proyek tersebut juga terletak di lokasi strategis.

Direktur penjuaan dan marketing Crown Group, Haig Conoily menyebutkan, masyarakat Indonesia khususnya Sumut harus memanfaatkan peluang investasi yang menjanjikan di Sydney.

Kebutuhan yang masih besar membuat investasi properti di Sydney itu akan sangat menguntungkan, katanya.

Associate Director White Ray--perusahaaan mitra Crown Group di Indonesia, Erwin Karya, menjelaskan, saat melakukan pengenalan dan penjualan apartemen milik Crown di Sydney di Surabaya sediktnya sudah mendapat pesanan sebanyak tujuh unit.

Perwakilan Ray With untuk Sumut, Alex Wilando menyebutkan, kalau dalam pengenalan di Surabya, pembeli apartemen Crown sudah dipesan tujuh unit, maka di Medan diyakini bisa lebih banyak.

Melihat karakteristik dan kemampuan ekonomi warga Sumut, penjualan apartemen itu diprediksi bisa tiga kali lipat dari Surabaya.

***3***
(T.E016/B/S. Suryatie/S. Suryatie)

Pewarta: Evalisa Siregar

Editor :


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2013