Langkat, Sumut, 19/2 (ANTARA) - Sebanyak 22 orang awak kapal pukat tarik dua atau pukat gerandong ditahan di Markas Polres Langkat, Sumatera Utara, setelah ditangkap aparat ketika memasuki perairan nelayan tradisional.

Mereka dengan dijaga aparat termasuk oleh Kapolres Langkat AKBP Eric Bhismo, tiba di halaman markas kepolisian resor tersebut pada Selasa pukul 18.00 WIB.

Satu per satu awak pukat itu turun dari truk yang mengangkut mereka sejak dari Kwala Serapuh hingga ke Mapolres Langkat di Stabat.

Beberapa menit kemudian dengan dijaga polisi bersenjata lengkap mereka digiring ke lapangan futsal Mapolres Langkat untuk didata untuk proses penyidikan.

Wakil kepala Kepolisian Resor Langkat Komisaris Polisi Safwan Khayat kepada wartawan menjelaskan, penangkapan terhadap awak pukat gerandong ini dilakukan sekitar pukul 11.30 WIB oleh Satuan Polisi Air Polres Langkat.

"Mereka memasuki perairan Langkat mencari ikan," katanya.
Secara terpisah Kepala Polisi Satuan Air Polres Langkat AKP Suwito Widodo menjelaskan bahwa para awak pukat tersebut ditangkap ketika sedang beroperasi menarik jaring ikan, terutama ikan teri di perairan tersebut Langkat, katanya.

Aparat juga menahan delapan kapal pukat gerandong dan untuk penyidikan akan menempatkannya ke pangkalan terdekat di Kwala Serapuh Langkat, kata Widodo.

Ia mengungkapkan bahwa pukat gerandong yang ditahan terdiri dari Kapal Motor (KM) Rezeki Laut I dan II, KM Star Lea I, II, dan KM Sakti I dan II.

"Sedang dilakukan penarikan dan pengamanan terhadap kapal tersebut ke pangkalan terdekat," ujarnya.

Ke-22 awak kapal pukat gerandong yang kini ditahan adalah Suriadi (20), Edison Pandingan (36), Parjo (53), Aufik Sinaga (22), Handoko alias Songkok (24), Deni (28), Nawi (31) dan Mariono (35) yang semuanya warga Belawan.

Serta, Mazlan (45) warga Kwala Serapuh Langkat, Ridwan (43) Kwala Serapuh Langkat, Zulham Effendi Barus (49) warga Kwala serapuh Langkat.

Kemudian, Selamat (43) warga Kampung Dogang Gebang Langkat, , Ngatijan (48) Belawan, Ahmad Nuradi (34) warga Hamparan Perak Deli Serdang.

Pewarta:

Editor :


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2013