Batubara, 28/1 (antarasumut)- Bupati Batubara H OK Arya Zulkarnain minta Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) sebagai koordinator dan termasuk unsur pengarah agar lebih meningkatkan kesiapsiagaan dan kewaspadaan guna mengantisipasi bencana.
"Saat ini di Indonesia sedang mengalami musim penghujan dan cuaca yang tidak menentu. Dilihat dari segi geografis Kabupaten Batu Bara sangat rawan akan bencana banjir dan puting beliung," kata Bupati yang diwakili diwakili oleh Asisten Bidang Administrasi Umum H. Azrai pada apel gabungan, Senin.
Dijelaskan dia, berkaca pada tahun lalu banyak peristiwa bencana yang terjadi di Batubara. Sejumlah bencana yang terjadi seperti karam di laut akibat cuaca buruk, gelombang dan angin kencang, rumah warga yang hancur dan rusak akibat angin puting beliung, terjadi kebakaran rumah penduduk akibat kelalaian.
"Untuk itu diharapkan seluruh stakeholder penanggulangan bencana baik BPBD sebagai koordinator dan termasuk unsur pengarah agar lebih meningkatkan kesiapsiagaan dan kewaspadaan di lingkungan Kabupaten Batubara," katanya.
Lebih lanjut dijelaskan BPBD Batu Bara dalam menjalankan fungsinya berusaha untuk selalu berpihak kepada masyarakat Batubara sesuai dengan visi dan misi yang telah dirumuskan. Akan tetapi dalam upaya pencapaian hal ini diperlukan kerjasama yang sinergis antar instansi/lembaga pemerintah, non pemerintah serta masyarakat.
"Dalam peningkatan kewaspadaan dan kesiapsiagaan dalam bencana, BPBD telah mempersiapkan beberapa hal antara lain penempatan tenaga pemadam, penempatan siaga tanggap bencana (Gagana), mensiagakan mobil Damkar, perahu karet, kapal cakra, perahu fiber untuk dipergunakan apabila terjadi bencana," katanya.
Selain itu juga telah menempatkan personil gagana di pulau Salah Nama, mendirikan tiang repiter yang dapat dipergunakan untuk alat komunikasi melalui HT," lanjutnya.
Semua ini jelasnya dapat dipergunakan saat prabencana maupun pascabencana. Untuk lebih optimalnya kinerja BPBD Batubara akan berupaya untuk menambah sarpras yang diperlukan dalam penanganan penanggulangan bencana apabila terjadi. (ril)
Editor :
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2013