Langkat, Sumut, 25/1 (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Langkat, Sumatera Utara, berkomitmen kuat membangun rumah bagi masyarakat berpenghasilan rendah (MBR), melalui berbagai program bekerja sama dengan pemerintah pusat, dukungan para pengusaha, dan pimpinan BUMN.

Penegasan itu disampaikan Bupati Langkat Haji Ngogesa Sitepu, ketika menyerahkan dana shering APBD untuk 379 masyarakat berpenghasilan rendah di Stabat, Kamis.

Untuk mewujudkan komitmen tersebut, Ngogesa meminta pihak swasta maupun perusahaan BUMN agar menyisihkan sebahagian dana keuntungan berupa tanggung jawab sosial perusahaan (CSR) untuk membantu meningkatkan percepatan ketersediaan rumah layak huni tersebut.
Dikatakannya,, peran semua pihak termasuk kejujuran masyarakat yang mendapatkan bantuan agar mempergunakan dana sesuai dengan peruntukannya, sangat menentukan keberhasilan program ini.

Secara terpisah staf ahli bidang pembangunan Eddy Dharma Tarigan, menjelaskan bahwa program Kemenpera di Langkat untuk tahun 2011 sebanyak 700 rumah sementara tahun 2012 dari usulan 1.130 yang lulus 1.128 rumah MBR.

Dimana mereka menerima dana sebesar Rp 6.000.000 per MBR dari Kementerian Perumahan Rakyat, sementara bagi 1.000 MBR diberikan dana sharing dan sisanya diupayakan pada tahun 2013 sesuai kemampuan anggaran.

Pada kesempatan itu Eddy juga menyampaikan terima kasih atas peran serta dan dukungan moril maupun materil kepada TPM dan UPK yang lebih mengedepankan jiwa sosial dalam mensukseskan program tersebut, karena minimnya honorarium yang mereka terima.

Sementara itu Ngatimin salah seorang penerima dana MBR menyampaikan terima kasih atas kepedulian Bupati.

"Kami berharap program ini tetap diteruskan agar saudara-saudara kami yang belum dapat bagian kelak dapat merasakannya juga,¿ katanya.

Ramini penerima dana MBR lainya, pada kesempatan itu tidak dapat menyembunyikan rasa haru dan syukur atas apa yang telah Bupati berikan, sambil meneteskan air mata ia sedikit menceritakan kesedihannya.

"Dulu, jika hujan turun masak harus ditutupi tampah, kalau tidak kemasukan air, tidur pindah ¿ pindah karena bocor, binatang lipan dan kodok suka masuk ke rumahnya," katanya.

Namun setelah menerima dana bantuan program MBR ini, ungkap ibu rumah tangga itu. hal tersebut tidak terjadi lagi, jadi dirinya sangat bersyukur telah menerima bantuan ini.

Lanjutan penerima dana shering ini berasal dari kecamatan Bahorok 52 orang, kecamatan Salapian 45 orang, kecamatan Selesai satu orang, kecamatan Binjai tujuh orang, kecamatan Stabat 40 orang.

Selain itu kecamatan Secanggang 23 orang, kecamatan Wampu 20 orang, kecamatan Padang Tualang 19 orang, kecamatan Gebang satu orang, kecamatan Sei Lepan 14 orang, dan kecamatan Besitang 60 orang.

Untuk kecamatan Brandan Barat sebanyak 97 orang penyerahannya akan dilakukan kemudian.

Pewarta:

Editor :


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2013