Medan, 20/1 (ANTARA) -Harga hasil laut di pasar Sumatera Utara tren menguat akibat pasokan ketat menyusul cuaca ekstrem.

"Harga hasil laut seperti ikan, cumi dan udang memang semakin mahal karena pasokan ketat akibat cuaca jelek yang membuat nelayan khawatir melaut,"kata Hadi pedagang ikan di Pasar Inpres Titi Kuning, di Medan, Minggu.

Harga ikan kembung misalnya Rp35.000 per kg, senangin Rp45.000 per kg sedangkan udang dan cumi masing-masing Rp65.000 dan Rp35.000 per kg.

Harga semakin mahal karena biaya transportasi juga naik, katanya.

Kenaikan harga hasil laut diperkirakan masih berlangsung miinimal hingga Februari karena cuaca masih ekstrem, Harga jual yang semakin mahal membuat daya beli menurun.

"Makanya sekarang, pedagang tidak berani mengambil ikan dan lainnya dalam volume banyak karena takut tidak laku sehingga merugi,"katanya.

Cuaca di Medan, dewasa ini, memang tidak stabil di mana kadang hujan lebat atau kemarau dengan angin kencang.

Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika Wilayah I Medan memperkirakan sebagian wilayah di Provinsi Sumatera Utara mulai memasuki musim kemarau.

Kabid Pelayanan Data dan Informasi Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Wilayah I Medan, Hendra Suwarta , mengakui potensi musim kemarau itu cenderung terjadi wilayah pantai timur Sumut seperti sebagian daerah di Kabupaten Langkat, Deli Serdang, Asahan, Batubara, Kota Medan, dan Tanjung Balai.

Sementara di wilayah pantai barat Sumut seperti Kabupaten Tapanuli Tengah, Kota Sibolga, dan beberapa daerah di Kepulauan Nias masih mengalami curah hujan yang lebat.

Namun, intensitas curah hujan yang turun di wilayah pantai barat Sumut tersebut mulai berkurang, jika dibandingkan dengan beberapa bulan sebelumnya.***3*** (T.E016/B/S025/C/S025) 20-01-2013 17:02:47

Pewarta:

Editor :


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2013