Medan, 3/1 (antarasumut)- Kepala Dinas Perhubungan Kota Medan, Renward Parapat mengatakan, saat ini pihaknya mengoperasikan 19 alat  Area Traffic Control System (ATCS)yang ditempatkan di 19 persimpangan di inti Kota Medan.

"Selain dapat memonitoring kondisi dan status persimpangan, alat ini juga mampu mendeteksi jumlah kenderaan yang melintas dan kecepatannya," katanya kepada Wali Kota Medan Drs H Rahudman Harahap bersama Wakil Wali Kota Drs H Dzulmi Eldin MSi yang meninjau dan melihat  pengoperasian alat  Area Traffic Control System (ATCS)  di Gedung Kesbangpol Linmas Kota Medan  Jalan Balai Kota Medan, Kamis (3/1).

Dalam kesempatan itu Wali Kota minta  agar sejumlah persimpangan yang   terlihat dimonitor diperbesar untuk mengetahui secara jelas apa terjadi di persimpangan. Ternyata alat ATCS tidak hanya mampu memperlihatkan kenderaan, termasuk orang yang mengemudikan termonitor secara jelas.

Begitu juga ketika Wali Kota ingin melihat keadaan rumah dinas di Jalan Sudirman, alat ini dapat memperlihatkannya. Berhubung rumah dinas  banyak ditumbuhi pohon, daun-daunnya menghalangi alat ATCS memonitornya sehingga halaman rumah dinas tidak terpampang secara jelas.

Setelah melihat pengoperasian alat tersebut, Wali Kota minta ATCS tidak hanya dipasang di persimpangan jalan saja. Orang nomor satu di Pemko Medan minta agar pintu masuk Kota Medan seperti di kawasan Amplas, Kampung Lalang dan Belawan dipasang alat ATCS.  Hal itu penting untuk memantau kenderaan beserta pengemudinya yang memasuki Kota Medan.

Menurut Wali Kota, dioperasikannya alat ATCS ini  akan memudahkan pengendalian penanganan arus lalu lintas di Kota Medan. Pemasangan alat ATCS merupakan tuntutan kota, terutama dalam mengantisipasi kerawanan-kerawabnan yang terjadi di jalan-jalan khusus di inti kota.

“Kita berharap untuk tahun ini, pemasangan alat ATCS bisa ditambah lagi. Sebab, keberadaan alat ATCS ini sangat membantu sekali, terutama masalah keamanan.  Baik itu pengamanan kenderaan maupun  pengendaranya. Di samping itu ketika pada satu persimpangan terjadi kemacetan,  maka petugas Dishub secepatnya bisa diperbantukan untuk mengatasi kemacetan tersebut. Saya kira alat ini sangat membantu sekali untuk membuat kenyamanan masyarakat pengguna jalan,” kata Wali Kota mengapresiasi.

Selanjutnya Wali Kota menjelaskan, Dishub Kota Medan dalam pengadaan alat ATCS  ini sifatnya lebih  memberikan pelayanan, pengendalian dan disiplin pengendara kenderaan bermotor. Jadi tidak menyangkut masalah sekuriti, sebab yang terkait dengan sekuriti adalah aparat kepolisian. (ril)

Pewarta:

Editor :


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2013