PT Hutama Karya mengintensifkan pembukaan akses jalan di Kecamatan Tarutung, Kabupaten Tapanuli Utara, menuju Kota Sibolga pasca-banjir dan tanah longsor melanda wilayah tersebut.
“Sebanyak 50 titik ruas jalan yang terdampak longsor di sepanjang Tarutung hingga Sibolga saat ini sudah dapat dilalui kendaraan,” ujar Site Operational Manager PT Hutama Karya Iskandar Pane di Tarutung, Kamis.
Ia mengatakan pembukaan akses jalan tersebut dilakukan melalui kolaborasi dengan Kementerian Pekerjaan Umum serta Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BBPJN) Sumatera Utara dan TNI, sepanjang sekitar 60 kilometer dari Tarutung menuju Sibolga.
“Saat ini, Alhamdulillah, penanganan dari Tarutung ke arah Sibolga telah mencapai sekitar 45 kilometer. Sementara dari Sibolga sudah tertangani sekitar tujuh kilometer,” katanya.
Ia menjelaskan pembukaan akses jalan yang tertimbun material longsor itu bagian dari upaya penanganan dan penanggulangan bencana di wilayah tersebut.
“Kami terus berupaya agar akses jalan yang masih terisolasi akibat bencana dapat segera dibuka sepenuhnya,” katanya.
Ia menjelaskan upaya penanggulangan dilakukan dengan mengerahkan enam alat berat ke Tarutung dan sembilan unit lainnya ke Sibolga.
“Kami melakukan penanganan dengan dua metode, yakni penanganan sementara dan penanganan permanen,” ujarnya.
Untuk penanganan sementara, kata Iskandar, akses jalan yang terdampak bencana dibuka menggunakan alat berat yang telah disiagakan.
“Selain itu, kami juga membuka jalur alternatif bagi masyarakat. Jika akses benar-benar terputus, kami sambungkan menggunakan jembatan bailey,” ucapnya.
Ke depan, pihaknya menindaklanjuti akses jalan yang terputus akibat longsor dengan penanganan permanen agar dapat dilalui masyarakat secara optimal.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Hutama Karya mengintensifkan pembukaan akses jalan Tarutung–Sibolga
Editor : Juraidi
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2025