Kota wisata Parapat, Kecamatan Girsang Sipangan Bolon, Kabupaten Simalungun, Sumatera Utara, diterjang banjir bandang, Minggu (16/3), akibat hujan deras. 

Air bercampur lumpur datang dari perbukitan Bangun Dolok mengarah ke pusat kota, merendam Terminal Sosor Saba Parapat, sehingga aktivitas lumpuh total di sepanjang Jalan Sisingamangaraja.

Warga sempat panik, karena air datang secara mendadak. Begitu pun dikabarkan tidak ada korban jiwa. 

Warga pun berharap pemerintah dan pihak terkait segera turun tangan untuk menangani dampak banjir serta menindak aktivitas yang memperparah kerusakan lingkungan di kawasan tersebut.

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Simalungun bersama instansi terkait lain terus melakukan penanganan dampak bencana. 

Evakuasi warga yang terdampak dan upaya normalisasi kondisi terus dilakukan.

Satuan Lalu Lintas Polres Simalungun melakukan pengalihan arus lalu lintas untuk keamanan dan kelancaran transportasi dari Kota Pematang Siantar - Kabupaten Toba dan sebaliknya. 

Kasat Lantas Iptu Jonni FH Sinaga menyebut, pengalihan arus lalu lintas dari jalan alternatif Simpang Palang - Simpang Sitahoan. 

Masyarakat yang akan melakukan perjalanan menuju atau dari arah Parapat diimbau mengikuti petunjuk petugas dan memperhatikan rambu-rambu. 

Warga juga diminta untuk waspada terhadap kemungkinan bencana susulan mengingat kondisi cuaca yang belum menentu.
 

Pewarta: Waristo

Editor : Akung


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2025