Polisi menyelidiki penyebab meledaknya sumur minyak tanpa izin atau ilegal di kawasan Taman Hutan Raya (Tahura) Senami, Jebak, Muaro Tembesi, Batanghari, Jambi.

Kasubbid Penmas Polda Jambi Kompol M Amin Nasution di Jambi, Minggu, mengatakan peristiwa ledakan sumur minyak ilegal itu terjadi pada Jumat (10/1) malam.

"Benar ada kebakaran di sana," katanya.

Amin menyebutkan dugaan sementara, setelah ledakan dari sumur minyak ilegal itu mengeluarkan api. Saat ini terdapat tiga orang korban akibat peristiwa ledakan tersebut.

Satu orang korban, kata dia, sudah dibawa ke rumah sakit Hamba Batanghari dalam kondisi sadar. Kemudian dua orang korban lainnya berada di Rumah Sakit Mitra Medika Batanghari dalam kondisi sadar.

Polda Jambi memastikan akan melakukan rencana tindak lanjut untuk mengetahui penyebab ledakan tersebut.

"Olah tempat kejadian perkara (TKP) dan pemeriksaan para saksi," kata Amin.

Dirreskrimsus Polda Jambi Kombes Pol Bambang Yugo Pamungkas mengatakan pihaknya memperkuat pengawasan dan penindakan aktivitas ilegal yang merugikan tersebut.

Polda Jambi, kata dia, masif melakukan kegiatan patroli. Dia berharap masyarakat semakin sadar untuk tidak melakukan aktivitas ilegal ini karena membahayakan.

Pihaknya juga melakukan upaya preventif mengajak masyarakat agar tidak melakukan pelanggaran sebab Polda Jambi memastikan siap menindak semua aktivitas illegal drilling.

Pewarta: Tuyani

Editor : Azhari


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2025