Singapura kembali menawarkan beasiswa ASEAN Undergraduate Scholarship dan Dr Goh Keng Swee Scholarship (GKS Scholarship) bagi pelajar Indonesia untuk menempuh pendidikan S1 di negara kota itu.
Siaran pers Kedutaan Besar Singapura di Jakarta, Selasa, menyebutkan bahwa pemberian beasiswa akan ditinjau setiap tahun berdasarkan pada kinerja dan hasil akademis yang memuaskan.
ASEAN Undergraduate Scholarship merupakan beasiswa penuh bagi mahasiswa di negara ASEAN, termasuk Indonesia, untuk belajar di salah satu dari enam Universitas Otonom Singapura, yaitu National University of Singapore (NUS), Nanyang Technological University (NTU), Singapore Management University (SMU), Singapore University of Technology and Design (SUTD), Singapore Institute of Technology (SIT), dan Singapore University of Social Sciences (SUSS).
Pendaftar dapat mengajukan permohonan ke universitas terkait secara mandiri dan mereka yang telah menyelesaikan studinya akan diminta bekerja di perusahaan Singapura selama tiga tahun.
Adapun GKS Scholarship adalah beasiswa sektor swasta yang dikelola Asosiasi Perbankan di Singapura (ABS).
Dana beasiswa GKS didirikan oleh komunitas keuangan di Singapura untuk menghormati mantan wakil perdana menteri yang mendorong pembangunan dan pertumbuhan ekonomi Singapura sebagai pusat keuangan internasional dengan reputasi baik.
Sebanyak tiga hingga empat beasiswa diberikan kepada individu berprestasi di 15 negara Asia Pasifik, termasuk Indonesia, setiap tahunnya. Mereka dapat melanjutkan studi sarjana S1 di universitas lokal di Singapura yakni NUS, NTU, SMU dan SUTD.
Seperti halnya pada ASEAN Undergraduate Scholarship, para penerima beasiswa yang merampungkan studinya akan diminta untuk bekerja selama tiga tahun di perusahaan-perusahaan di Singapura atau perusahaan Singapura yang berbasis di negara asal para kandidat.
Pendaftaran beasiswa akan dilakukan melalui masing-masing universitas dan melalui situs ABS (http://abs.org.sg/dr-goh-keng-swee-scholarship).
Pendaftaran beasiswa periode 2025-2026 dibuka mulai November 2024 dan masing-masing universtias memiliki jadwal yang berbeda.
Pendaftar yang terpilih akan diundang untuk melakukan wawancara dengan Dewan Seleksi Beasiswa secara virtual antara Mei-Juli 2025.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Singapura kembali tawarkan beasiswa S1 bagi pelajar Indonesia
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2024
Siaran pers Kedutaan Besar Singapura di Jakarta, Selasa, menyebutkan bahwa pemberian beasiswa akan ditinjau setiap tahun berdasarkan pada kinerja dan hasil akademis yang memuaskan.
ASEAN Undergraduate Scholarship merupakan beasiswa penuh bagi mahasiswa di negara ASEAN, termasuk Indonesia, untuk belajar di salah satu dari enam Universitas Otonom Singapura, yaitu National University of Singapore (NUS), Nanyang Technological University (NTU), Singapore Management University (SMU), Singapore University of Technology and Design (SUTD), Singapore Institute of Technology (SIT), dan Singapore University of Social Sciences (SUSS).
Pendaftar dapat mengajukan permohonan ke universitas terkait secara mandiri dan mereka yang telah menyelesaikan studinya akan diminta bekerja di perusahaan Singapura selama tiga tahun.
Adapun GKS Scholarship adalah beasiswa sektor swasta yang dikelola Asosiasi Perbankan di Singapura (ABS).
Dana beasiswa GKS didirikan oleh komunitas keuangan di Singapura untuk menghormati mantan wakil perdana menteri yang mendorong pembangunan dan pertumbuhan ekonomi Singapura sebagai pusat keuangan internasional dengan reputasi baik.
Sebanyak tiga hingga empat beasiswa diberikan kepada individu berprestasi di 15 negara Asia Pasifik, termasuk Indonesia, setiap tahunnya. Mereka dapat melanjutkan studi sarjana S1 di universitas lokal di Singapura yakni NUS, NTU, SMU dan SUTD.
Seperti halnya pada ASEAN Undergraduate Scholarship, para penerima beasiswa yang merampungkan studinya akan diminta untuk bekerja selama tiga tahun di perusahaan-perusahaan di Singapura atau perusahaan Singapura yang berbasis di negara asal para kandidat.
Pendaftaran beasiswa akan dilakukan melalui masing-masing universitas dan melalui situs ABS (http://abs.org.sg/dr-goh-keng-swee-scholarship).
Pendaftaran beasiswa periode 2025-2026 dibuka mulai November 2024 dan masing-masing universtias memiliki jadwal yang berbeda.
Pendaftar yang terpilih akan diundang untuk melakukan wawancara dengan Dewan Seleksi Beasiswa secara virtual antara Mei-Juli 2025.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Singapura kembali tawarkan beasiswa S1 bagi pelajar Indonesia
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2024