Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Tapanuli Selatan mendampingi kegiatan reses Ketua Komisi VIII DPR RI, Marwan Dasopang, ke lokasi terdampak banjir bandang di Kecamatan Sayur Matinggi - Batang Angkola, Kabupaten Tapanuli Selatan (Tapsel).

"Dalam kegiatan ini juga dihadiri perwakilan Kementerian Sosial (Kemensos) RI dan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB)," Plt. Kalaksa BPBD Tapsel Puput Mashuri dalam keterangannya, Sabtu (14/13).

Ia mengatakan, kegiatan ini bertujuan untuk meninjau penanganan dampak bencana di Desa Sipange Siunjam, Kecamatan Sayur Matinggi, dan Desa Hurase-Huta Padang, Kecamatan Batang Angkola, sekaligus memberikan bantuan bagi masyarakat terdampak.

Ketua Komisi VIII DPR RI, Marwan Dasopang, menekankan bahwa Indonesia merupakan wilayah yang rawan bencana, sehingga diperlukan upaya bersama untuk mengatasi dampaknya. “Melalui bencana ini, kita perlu bahu-membahu memperbaiki dampak yang terjadi dan mempersiapkan langkah pencegahan di masa depan,” ujarnya.

Bantuan logistik untuk masyarakat terdampak

Dalam kunjungan ini, bantuan logistik dari Kemensos RI dan BNPB diserahkan secara simbolis kepada masyarakat yang terdampak bencana yang terjadi pada November lalu. 

Bantuan dari Kemensos RI berupa 327 paket sembako. Santunan bagi korban meninggal dunia sebesar Rp15.000.000 per jiwa (2 orang), santunan bagi korban luka berat sebesar Rp5.000.000 per orang (7 orang).

Sedang bantuan dari BNPB; berupa 100 paket sembako, 100 paket hygiene kit, 100 paket biskuit protein.

Fokus pada Pencegahan dan Mitigasi Bencana

Direktur Pemetaan dan Evaluasi Risiko Bencana BNPB, Dr. Udrekh, menyampaikan pentingnya melibatkan masyarakat dalam mitigasi bencana. “Prioritas utama adalah pencegahan, dengan melibatkan masyarakat dalam upaya mitigasi agar dampak bencana dapat diminimalisasi,” katanya. 

Ia juga mengapresiasi inisiatif warga yang menampung korban terdampak sehingga tidak diperlukan pembangunan posko darurat.

Perwakilan dari Kemensos RI, Muhammad Safii Nasution, menyatakan perlunya pelatihan bagi generasi muda untuk meningkatkan kesiapsiagaan terhadap bencana. 

Selain itu, kepala Desa Sipange Siunjam, bersama kepala desa lainnya, mengungkapkan harapan agar pemerintah membantu pemulihan ekonomi masyarakat, terutama bagi petani, pemilik lahan perkebunan, dan perikanan yang terdampak.

Koordinasi untuk pemulihan

Kepala BPBD Tapanuli Selatan, Puput Mashuri, menyatakan bahwa penanganan dampak bencana ini membutuhkan koordinasi yang optimal antara berbagai pihak, termasuk pemerintah daerah, BNPB, Kemensos, dan masyarakat.

Kegiatan ini juga dihadiri oleh anggota DPRD Tapsel partai PKB Ihwan Nasution, Kepala Cabang Bank Mandiri Padangsidimpuan, Afrizal, serta sejumlah tokoh daerah lainnya. Pendekatan sinergis diharapkan dapat mempercepat proses pemulihan sekaligus meningkatkan kapasitas masyarakat untuk menghadapi risiko bencana di masa depan.

Pewarta: Kodir Pohan

Editor : Juraidi


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2024