Kepala Kepolisian Daerah (Polda) Sumatera Utara (Sumut) Irjen Pol Whisnu Hermawan Februanto mengatakan pengamanan pemilihan kepala daerah (Pilkada) 2024 di wilayah ini kondusif meskipun kondisi cuaca ekstrem.
"Meski dihadapkan pada tantangan besar, seperti wilayah terpencil yang sulit dijangkau hingga kondisi cuaca ekstrem, para petugas tetap menjalankan tugasnya dengan penuh dedikasi," ujar Irjen Whisnu di Medan, Jumat.
Whisnu mengatakan ada petugas yang harus menyeberangi sungai, melewati medan berlumpur, dan bahkan menghadapi ombak dengan menaiki perahu kecil dalam kondisi cuaca ekstrem untuk memastikan logistik pilkada tiba di lokasi.
Dia mengapresiasi seluruh personel TNI-Polri dan petugas keamanan lainnya yang bekerja tanpa mengenal lelah di lapangan.
"Keberhasilan ini juga tidak lepas dari peran besar instansi terkait. pemerintah daerah, KPU, Bawaslu, tokoh agama, dan tokoh masyarakat menjadi mitra strategis dalam menjaga kelancaran proses demokrasi," ucap Whisnu.
Menurut Kapolda, kondisi alam sempat menjadi tantangan berat. Hujan deras yang menyebabkan banjir di beberapa wilayah Sumut hingga potensi bencana lainnya seperti longsor di Kabupaten Karo sempat mengancam pelaksanaan pilkada.
"Tapi, berkat semangat gotong royong antarmasyarakat dan petugas, hambatan tersebut dapat teratasi," ucap Whisnu.
Kapolda menegaskan solidaritas ini adalah wujud nyata kekuatan Sumatera Utara dalam menghadapi tantangan bersama.
“Saya kagum melihat bagaimana masyarakat dan petugas bahu-membahu, saling membantu untuk mengatasi setiap kendala di lapangan,” tuturnya.
Whisnu mengajak seluruh pihak untuk meninggalkan perbedaan demi membangun Sumatera Utara yang lebih baik karena kompetisi telah usai, dan sekarang saatnya bersatu untuk kemajuan bersama.
Polda Sumut mengerahkan sebanyak 12.444 personel yang terdiri dari 2.896 personel dan 9.544 personel personel satuan wilayah jajaran.
Dalam pengamanan maksimal di 25.223 TPS yang tersebar di Sumut juga melibatkan sekitar 3.302 personel TNI Angkatan Darat, 145 personel TNI Angkatan Laut, dan 100 personel TNI Angkatan Udara, 50 ribuan perlindungan masyarakat (Linmas).
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2024