Pemkab Mandailing Natal, Sumatera Utara, meluncurkan program Integrasi Layanan Primer (ILP) di puskesmas demi peningkatan derajat kesehatan masyarakat di kabupaten itu.

Wakil Bupati Mandailing Natal Atika Azmi Utammi di Panyabungan, Jumat, mengatakan agar program tersebut berjalan maksimal, diminta kepada semua pemangku kepentingan memperkuat promotif dan preventif di masyarakat terutama melalui Posyandu. 

Promotif dan preventif adalah istilah dalam bidang kesehatan yang merujuk pada upaya untuk meningkatkan kesehatan dan mencegah penyakit.

"Kami meminta kecamatan dan desa untuk betul-betul pro aktif mengedukasi masyarakat tentang Posyandu," kata Atika.

Pemantauan Wilayah Setempat (PWS) kata Atika juga sangat perlu, sehingga dapat diketahui mana yang berjalan dan kurang maksimal dan itu dapat di optimalkan ILP ini.

"Harapannya kita sempurnakan ILP ini di masing-masing puskesmas. Kita sediakan aksesnya masyarakat sudah bisa berobat tanpa biaya dengan menggunakan program Universal Health Coverage (UHC) dan pelayanan yang diberikan semakin primer," katanya.

Sementara Kepala Dinas Kesehatan Mandailing Natal Faisal Situmorang menyebutkan program ILP tersebut terkoneksi dengan pusat, mulai dari Provinsi hingga daerah. 

Dinas kesehatan provinsi memberikan kesempatan kepada seluruh dinas kesehatan di daerah untuk menerapkan program itu secara maksimal.

"Alhamdulillah dengan semangat dan komitmen, kita yakin dan percaya dapat melaksanakan itu 100 persen di seluruh Puskesmas yang ada di mandailing natal," katanya.

Untuk proses penerapan ILP di Mandailing Natal akan dilakukan dari bulan Juni, dengan memulai kordinasi dan advokasi lintas program hingga pendampingan implementasi di puskesmas, pustu dan posyandu.

"Terimakasih atas kerjasama dari berbagai pihak, dan kami mohon agar tetap mendukung dalam implementasi ILP di seluruh puskesmas," ujarnya.

ILP adalah sebuah upaya untuk menata dan mengoordinasikan berbagai pelayanan kesehatan primer dengan fokus pada pemenuhan kebutuhan pelayanan kesehatan berdasarkan siklus hidup bagi perseorangan, keluarga dan masyarakat. 

ILP dilaksanakan sepanjang proses, mulai dari janin, lahir, remaja, dewasa, dan tua yang merupakan pilar pertama dari transformasi sistem kesehatan guna memberikan standarisasi pelayanan sesuai dengan siklus hidup. 

Dengan sistem ILP itu, setiap orang akan mendapatkan pelayanan kesehatan yang komprehensif, berkesinambungan, dan berkualitas, mulai dari pencegahan penyakit melalui skrinning, hingga pelayanan yang sesuai dengan masalah kesehatannya.

Pewarta: Juraidi dan Holik

Editor : Azhari


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2024