Bupati Tapanuli Selatan (Tapsel), Dolly Pasaribu, melakukan peninjauan langsung terhadap progres pengaspalan jalan di jalur Pardomuan-Mosa, Kecamatan Angkola Selatan.
Dalam keterangan diterima, Selasa (26/11), Bupati Dolly dalam kunjungannya didampingi oleh Kabid Bina Marga II Dinas PUPR Tapsel, Oskar Hendera Daulay, yang menandakan komitmen pemerintah daerah dalam mempercepat pembangunan infrastruktur.
Bupati Dolly menegaskan pentingnya pembangunan infrastruktur jalan bagi kelancaran mobilitas masyarakat dan peningkatan perekonomian daerah."Kami terus mendorong percepatan pembangunan di wilayah ini. Jika ada yang mengatakan Pemerintah Tapsel tidak membangun, itu jelas tidak benar," ujar Dolly.
Proyek pengaspalan ini mencakup jalan sepanjang 7 kilometer dengan lebar 4 meter, menggunakan aspal jenis hotmix untuk memastikan daya tahan yang lebih baik.
Sedang biayanya, Dana Bagi Hasil (DBH) Kelapa Sawit dari wilayah Angkola Selatan, proyek ini menelan anggaran Rp18,6 miliar. Kabid Bina Marga II, Oskar Hendera Daulay, mengungkapkan bahwa progres pengerjaan sudah mencapai 45 persen, dengan target penyelesaian pada akhir Desember 2024.
Pembangunan jalan tersebut disambut antusias oleh warga setempat. Kholil, salah seorang warga Desa Mosa Julu, menyatakan rasa syukur atas perhatian pemerintah terhadap desanya. "Ini pertama kalinya jalan di desa kami diaspal. Kami sangat bersyukur dan berterima kasih kepada pemerintah," ungkapnya.
Sutan, warga Desa Mosa Jae, juga mengapresiasi langkah nyata Bupati Dolly, berharap lebih banyak program serupa untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Pembangunan jalan ini diharapkan akan membuka peluang ekonomi baru, memperlancar aktivitas masyarakat, serta meningkatkan kualitas hidup dan kesejahteraan warga di Kecamatan Angkola Selatan.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2024
Dalam keterangan diterima, Selasa (26/11), Bupati Dolly dalam kunjungannya didampingi oleh Kabid Bina Marga II Dinas PUPR Tapsel, Oskar Hendera Daulay, yang menandakan komitmen pemerintah daerah dalam mempercepat pembangunan infrastruktur.
Bupati Dolly menegaskan pentingnya pembangunan infrastruktur jalan bagi kelancaran mobilitas masyarakat dan peningkatan perekonomian daerah."Kami terus mendorong percepatan pembangunan di wilayah ini. Jika ada yang mengatakan Pemerintah Tapsel tidak membangun, itu jelas tidak benar," ujar Dolly.
Proyek pengaspalan ini mencakup jalan sepanjang 7 kilometer dengan lebar 4 meter, menggunakan aspal jenis hotmix untuk memastikan daya tahan yang lebih baik.
Sedang biayanya, Dana Bagi Hasil (DBH) Kelapa Sawit dari wilayah Angkola Selatan, proyek ini menelan anggaran Rp18,6 miliar. Kabid Bina Marga II, Oskar Hendera Daulay, mengungkapkan bahwa progres pengerjaan sudah mencapai 45 persen, dengan target penyelesaian pada akhir Desember 2024.
Pembangunan jalan tersebut disambut antusias oleh warga setempat. Kholil, salah seorang warga Desa Mosa Julu, menyatakan rasa syukur atas perhatian pemerintah terhadap desanya. "Ini pertama kalinya jalan di desa kami diaspal. Kami sangat bersyukur dan berterima kasih kepada pemerintah," ungkapnya.
Sutan, warga Desa Mosa Jae, juga mengapresiasi langkah nyata Bupati Dolly, berharap lebih banyak program serupa untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Pembangunan jalan ini diharapkan akan membuka peluang ekonomi baru, memperlancar aktivitas masyarakat, serta meningkatkan kualitas hidup dan kesejahteraan warga di Kecamatan Angkola Selatan.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2024