Program Dolly Pasaribu buka peluang bagi masyarakat Tapsel: Dari BLK hingga menembus Jepang
Keberhasilan program-program peningkatan Sumber Daya Manusia (SDM) yang digagas oleh Bupati Tapanuli Selatan (Tapsel) Dolly Pasaribu memberikan dampak positif yang nyata bagi masyarakat setempat.
Salah satu kisah sukses datang dari Ardiansyah Siregar (20), putra sulung pasangan Hasanuddin Siregar (46) dan Masdelina Sitompul (45), yang berhasil meraih impian besar berkat pelatihan yang diterimanya melalui Balai Latihan Kerja (BLK) Tapsel di Siharang-karang.
Ardiansyah, yang berasal dari Kampung Kantin, Desa Pargarutan Dolok, Kecamatan Angkola Timur, Tapsel, kini telah melangkah jauh hingga menembus Jepang, membuktikan bahwa kesempatan yang diberikan melalui program peningkatan keterampilan di BLK Tapsel membuka jalan bagi masyarakat Tapsel untuk bersaing di pasar kerja global.
Keberhasilan ini bukan hanya milik Ardiansyah, tetapi juga sebuah inspirasi bagi generasi muda Tapsel lainnya.
"Anak saya bisa sampai ke Jepang berkat program yang digagas oleh Pak Dolly. Semoga anak-anak Tapsel lainnya bisa merasakan hal yang sama," ujar Hasanuddin dengan penuh harapan, Kamis (21/11).
Bupati Dolly juga terus menerima dukungan kuat dari masyarakat, yang mengapresiasi keberadaan BLK Tapsel sebagai pusat pelatihan yang relevan dengan kebutuhan dunia kerja. Masyarakat Tapsel berharap agar program-program semacam ini dapat terus dilanjutkan untuk menciptakan lebih banyak peluang bagi anak muda setempat.
Melalui program-program nyata yang telah dijalankan, Tapsel kini menunjukkan potensi besar untuk berkembang dan mencetak SDM unggul yang siap berkompetisi di kancah internasional.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2024
Keberhasilan program-program peningkatan Sumber Daya Manusia (SDM) yang digagas oleh Bupati Tapanuli Selatan (Tapsel) Dolly Pasaribu memberikan dampak positif yang nyata bagi masyarakat setempat.
Salah satu kisah sukses datang dari Ardiansyah Siregar (20), putra sulung pasangan Hasanuddin Siregar (46) dan Masdelina Sitompul (45), yang berhasil meraih impian besar berkat pelatihan yang diterimanya melalui Balai Latihan Kerja (BLK) Tapsel di Siharang-karang.
Ardiansyah, yang berasal dari Kampung Kantin, Desa Pargarutan Dolok, Kecamatan Angkola Timur, Tapsel, kini telah melangkah jauh hingga menembus Jepang, membuktikan bahwa kesempatan yang diberikan melalui program peningkatan keterampilan di BLK Tapsel membuka jalan bagi masyarakat Tapsel untuk bersaing di pasar kerja global.
Keberhasilan ini bukan hanya milik Ardiansyah, tetapi juga sebuah inspirasi bagi generasi muda Tapsel lainnya.
"Anak saya bisa sampai ke Jepang berkat program yang digagas oleh Pak Dolly. Semoga anak-anak Tapsel lainnya bisa merasakan hal yang sama," ujar Hasanuddin dengan penuh harapan, Kamis (21/11).
Bupati Dolly juga terus menerima dukungan kuat dari masyarakat, yang mengapresiasi keberadaan BLK Tapsel sebagai pusat pelatihan yang relevan dengan kebutuhan dunia kerja. Masyarakat Tapsel berharap agar program-program semacam ini dapat terus dilanjutkan untuk menciptakan lebih banyak peluang bagi anak muda setempat.
Melalui program-program nyata yang telah dijalankan, Tapsel kini menunjukkan potensi besar untuk berkembang dan mencetak SDM unggul yang siap berkompetisi di kancah internasional.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2024