Forum Wartawan Hukum (Forwakum) Sumatera Utara (Sumut) menjadi narasumber di pelatihan hakim Juru bicara mewakili wartawan hukum yang digelar Pusat Pendidikan dan Pelatihan Manajemen dan Kepemimpinan Mahkamah Agung (MA) di Pengadilan Tinggi (PT) Medan.

"Kami sangat memerlukan informasi yang didapatkan langsung dari juru bicara, terutama di lingkungan hukum. Agar bisa membuat berita yang berimbang terkait sesuatu hal. Maka, antarwartawan dan seorang juru bicara harusnya saling bersinergi," ujar Ketua Forwakum Sumut Aris Rinaldi Nasution di Medan, Rabu. 

Aris melanjutkan seorang juru bicara harus mempunyai karakter yang ramah atau komunikatif terutama kepada wartawan.  Karena, selalu berpacu dengan waktu dan terus memiliki proyeksi di setiap keredaksian. 

Oleh karena itu, dengan harapan  setiap juru bicara harus mudah untuk diakses, hal itu merupakan salah satu cara agar juru bicara bisa semakin bersinergi terkait pemberitaan.

Sementara, Ketua Pengadilan Tinggi Agama Medan Hamid Pulungan mengatakan bahwasanya harus semakin menjalin hubungan baik dengan awak media. 

"Kami harus menjaga hubungan dengan media, hal itu agar tidak terjadi ya yang dibilang A yang ditulis B. Malah yang B itulah yang viral," kata dia.

Oleh karena itu, menurut Hamid perlu jalanin kerja sama dan menjalin komunikasi yang baik kepada jurnalis. 

Nara sumber lainnya di antaranya Wakil Ketua Pengadilan Tinggi Medan Djaniko Girsang, Ketua Pengadilan Tinggi Tata Usaha Negera Medan Arifin Marpaung.

Kemudian,  Taufik sebagai Hakim Tinggi BSDK MARI, Ketua Pengadilan Tinggi Agama Medan Hamid Pulungan, dan Kepala Pengadilan Militer 1-02 Medan Kolonel Masykur, juru bicara Pengadilan Negeri seluruh Sumut.









 

Pewarta: M. Sahbainy Nasution

Editor : Juraidi


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2024