Anda sedang mencari kerja, yok datang ke job fair Disnaker di USU, ada ratusan lowongan tersedia

Dinas Ketenagakerjaan (Disnaker) Kota Medan, Sumatera Utara, bersama Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Universitas Sumatera Utara (USU) menggelar job fair atau bursa kerja menyediakan sebanyak 444 lowongan pekerjaan.

 

"Ada 24 perusahaan yang menyediakan 444 lowongan dengan 86 jabatan," kata Kepala Disnaker Kota Medan Illyan Chandra Simbolon, di Medan, Jumat.

 

Sebanyak 444 lowongan pekerjaan tersebut, kata dia, terdiri atas 273 lowongan untuk laki-laki dan 171 lowongan untuk perempuan.
 

Illyan mengatakan bahwa bursa kerja ini merupakan perhelatan kolaborasi dan juga menyemarakkan perayaan Dies Natalis Ke-49 FISIP USU.

 

"Ini suatu kerja kolaborasi Dinas Ketenagakerjaan dengan dunia pendidikan guna memberikan akses lowongan kerja kepada lulusan perguruan tinggi, sekaligus meminimalisir pengangguran di Medan," kata dia.

 

Menurut dia, masih banyak lulusan baru perguruan tinggi mencari akses lowongan pekerjaan, terutama di Kota Medan.

 

Data Badan Pusat Statistik Kota Medan menyebutkan tingkat pengangguran terbuka di Kota Medan pada 2023 tercatat 8,67 persen atau berkurang 0,22 persen dari tahun sebelumnya yang tercatat 8,89 persen.
 

"Kita mengucapkan terima kasih kepada FISIP USU atas jalinan kerja sama job fair ini. Semoga kerja sama ini memberi arti bagi upaya kita bersama membuka akses lowongan kerja bagi pencari kerja," tuturnya.

 

Illyan juga mengapresiasi perusahaan-perusahaan yang mengikuti ajang ini, dan menginformasikan Disnaker Kota Medan mengadakan job fair di Mal Pelayanan Publik Medan.

 

"Bagi pihak perusahaan belum mendapat tenaga kerja dan para pencari kerja belum mendapat lowongan, bisa memanfaatkan job fair yang kita gelar dua pekan sekali di Mal Pelayanan Publik Medan," ujarnya.

 

Adid, warga Medan Barat yang merupakan alumnus FISIP USU 2023 mengatakan bahwa mendapat kabar job fair ini dari grup WhatsApp dan grup keluarga.
 

"Mana tahu bisa dapat kerja sesuai dengan kualifikasi pendidikan dan insentif yang mantap," ujar pemuda ini.