Pangdam I Bukit Barisan Letjen TNI Mochammad Hasan memastikan peristiwa keributan antaroknum TNI AD dengan Warga, di Desa Selamat, Kecamatan Sibiru-Biru, Kabupaten Deli Serdang, akan diusut secara tuntas dengan mengedepankan proses hukum.

Penegasan Pangdam ini disampaikan Kepala Penerangan Kodam (Kapendam) I Bukit Barisan Kolonel Inf Dody Yudha di Medan, Minggu. 

"Terkait peristiwa keributan yang melibatkan oknum prajurit TNI AD, Pangdam I/Bukit Barisan memastikan akan mengusut secara tuntas," ucap Kapendam Dody.

Selain itu, Pangdam I Bukit Barisan juga memastikan delapan orang warga sipil yang menjadi korban, akan ditanggung biaya pengobatan sampai sembuh oleh Kodam I Bukit Barisan.

"Saat ini, semua korban yang sedang dirawat di Rumah Sakit Sembiring, Delitua, dipindahkan ke Rumah Sakit Putri Hijau," tutur Dody.

Menindaklanjuti peristiwa ini, Pangdam telah secara langsung melakukan mediasi dengan perwakilan keluarga korban dan warga masyarakat.

"Mediasi ini untuk memberi kepastian, tidak akan ada aksi lanjutan dari peristiwa yang telah terjadi," kata Dody.

Terakhir, mengenai motif peristiwa yang menyebabkan satu orang warga meninggal dunia dan delapan lainnya luka-luka, Kolonel Dody menerangkan masih dalam penyelidikan lebih lanjut oleh Polisi Militer Kodam I/Bukit Barisan. 

"Sebanyak 33 oknum TNI AD yang terkonfirmasi dalam peristiwa ini, juga sedang diselidiki pihak Pomdam I Bukit Barisan," ucapnya.


 

Pewarta: M. Sahbainy Nasution

Editor : Juraidi


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2024