Calon Gubernur Sumut Bobby Nasution meninjau jembatan tua yang terbuat dari papan dan menyerap aspirasi masyarakat, di Desa Tawuna Kecamatan Mandrehe, Kabupaten Nias Barat, Sabtu (2/11).
 
Di wilayah tersebut, calon gubernur Sumut nomor urut 1 ini melihat Jembatan Idanoi Noyo. Informasi dari warga sekitar, jembatan ini berusia puluhan tahun dan sudah lama mengalami kerusakan, bahkan sampai menelan korban jiwa.
 
Seferenus Gea, warga sekitar jembatan menuturkan, rusaknya jalan shortcut penghubung dari pantai barat Pulau Nias menuju Kota Gunungsitoli di pantai timur ini mengakibatkan masyarakat sulit untuk beraktivitas.
 
"Jembatan ini sudah dibangun sekitar puluhan tahun, dan terakhir dibangun itu belum siap tahun 2023. Jadi jembatan ini sudah banyak memakan korban, ada mobil jatuh, ada juga nyawa manusia yang menghilang, memakan korban satu orang," tuturnya di lokasi.
 
Masyarakat pun berharap, Bobby dapat memberikan perhatian atas kondisi jembatan itu supaya aktivitas masyarakat tak terganggu dan meminimalisir dampak akibat rusaknya jembatan tersebut.
 
"Jadi besar harapan kami jika Pak Bobby terpilih semua itu terealisasi, sehingga kami di lokasi pinggiran sungai tidak menerima dampak dari tidak selesainya jembatan ini," ungkap Saferanus.
 
Masih di lokasi yang sama, Bobby juga sempat berbincang dengan warga lain di sekitar Jembatan Idanoi Noyo.

Beragam masalah mereka adukan ke Bobby, mulai dari infrastruktur jalan, bantuan biaya pendidikan dan ekonomi masyarakat.
 
"Pak, kalau menang nanti bisa lah jalan kami ini diperbaiki. Terus pak, beasiswa untuk anak-anak sekolah, lapangan pekerjaan juga ya pak," harap salah satu warga.
 
Diketahui, Bobby beserta rombongan menginjakkan kaki di Kepulauan Nias, Kamis (31/10). Selama di Pulau Nias, Bobby bersilaturahmi dengan tokoh masyarakat dan berdialog kelompok anak Muda.

Pewarta: Muhammad Said

Editor : Juraidi


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2024