Kapolres Langkat AKBP David Triyo Prasojo mengatakan hari santri nasional yang diperingati setiap tanggal 22 Oktober momentum mengenang dan meneladani para santri yang telah memperjuangkan dan mempertahankan kemerdekaan Indonesia. 

Hal itu disampaikan Kapolres Langkat itu disela-sela peringatan Hari Santri di Pesantren Ulumul Quran, di Stabat, Selasa.

Sejarah telah mencatat bahwa santri adalah salah satu kelompok turut menggelorakan perlawanan terhadap para penjajah salah satu bukti perlawanan santri terhadap para penjajah adalah peristiwa "Resolusi Jihad" yang dimaklumatkan oleh Kiai Haji Hasyim Asyari.

"Di era sekarang, peran dan tugas santri lebih kompleks. Bukan lagi melawan penjajah tetapi berjuang melawan kebodohan dan kemunduran, berkontribusi dalam membangun masa depan masyarakat yang lebih baik, tentunya dibarengi dengan akhlak yang baik pula, ujarnya. 

Lebih lanjut Kapolres Langkat AKBP David Triyo Prasojo, berharap peran santri tidak hanya terbatas pada kegiatan yang bersifat keagamaan semata tetapi lebih dari itu harus terlibat secara aktif  dalam proses pembangunan bangsa segala bidang. 

"Selaku pimpinan, kami mewakili keluarga besar Polres langkat Mengucapkan selamat Hari santri nasional, menyambung juang merengkuh masa depan, bagi seluruh santri di Indonesia khususnya di Kabupaten Langkat," ujarnya.

Pewarta: H.Imam Fauzi

Editor : Juraidi


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2024