Saat ini, banyak yang penasaran kondisi ruas Jalan Nasional di Batu Jomba, Desa Luat Lombang, Kecamatan Sipirok, Kabupaten Tapanuli Selatan (Tapsel), Sumatera Utara, pasca amblas baru lalu.
Nah, sebenarnya ruas jalan lintas tengah Sumatera ini terus dilakukan perbaikan oleh pihak Balai Besar Perbaikan Jalan Nasional (BBPJN) Sumut, agar lekas bisa dilalui kendaraan bermesin.
Sebagaimana yang dipantau pada, Sabtu (19/10), lebih dari 20 meter panjang badan jalan rusak Batu Jomba itu sudah mulai terlihat baik, meski belum sempurna. Alat-alat berat juga terus bekerja.
Separuh badan jalan yang sudah dipadatkan tampak menghitam, datar dan melandai. Tidak seperti sebelumnya. Hitam-nya sebagian badan jalan setelah siraman aspal cair.
Sebelum mendapat aspal cair, lapisan pondasi atas (base course) badan jalan ditaburi dengan semen. Sebagai upaya lapisan pengerasan badan jalan yang berada di wilayah patahan bumi itu.
Kendaraan roda 4 ke atas arah Padangsidimpuan - Medan sebaliknya belum di bolehkan melintasi jalur Batu Jomba, karena ada perbaikan jalan. Terkecuali jalur alternatif lintas Sibolga - Rantau Prapat.
Kepala Satuan Lalu Lintas Polres Tapanuli Selatan AKP Danil Saragih mengatakan, kondisi badan jalan Batu Jomba sudah mulai baik dibanding sebelumnya.
"Kita juga sarankan ke pihak, untuk sisi kanan tebing Batu Jomba arah dari Sipirok, dipasang juga drainase. Sebab, bila hujan tebing rawan mengancam, dan tidak langsung menimpa badan jalan," harapnya.
Namun demikian, ujar Danil, pihaknya mengapresiasi pihak-pihak terkait yang secara terus menerus bekerja melakukan perbaikan ruas jalan Batu Jomba demi lancarnya arus transportasi.
Diketahui, pada 05 Juli 2024 lalu, Bupati Tapsel Dolly Pasaribu juga telah melalui suratnya nomor 000.1.5/5605/2024 memohon kepada Menteri PUPR RI agar menganggarkan dana APBN untuk perbaikan ruas jalan nasional Batu Jomba ini.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2024
Nah, sebenarnya ruas jalan lintas tengah Sumatera ini terus dilakukan perbaikan oleh pihak Balai Besar Perbaikan Jalan Nasional (BBPJN) Sumut, agar lekas bisa dilalui kendaraan bermesin.
Sebagaimana yang dipantau pada, Sabtu (19/10), lebih dari 20 meter panjang badan jalan rusak Batu Jomba itu sudah mulai terlihat baik, meski belum sempurna. Alat-alat berat juga terus bekerja.
Separuh badan jalan yang sudah dipadatkan tampak menghitam, datar dan melandai. Tidak seperti sebelumnya. Hitam-nya sebagian badan jalan setelah siraman aspal cair.
Sebelum mendapat aspal cair, lapisan pondasi atas (base course) badan jalan ditaburi dengan semen. Sebagai upaya lapisan pengerasan badan jalan yang berada di wilayah patahan bumi itu.
Kendaraan roda 4 ke atas arah Padangsidimpuan - Medan sebaliknya belum di bolehkan melintasi jalur Batu Jomba, karena ada perbaikan jalan. Terkecuali jalur alternatif lintas Sibolga - Rantau Prapat.
Kepala Satuan Lalu Lintas Polres Tapanuli Selatan AKP Danil Saragih mengatakan, kondisi badan jalan Batu Jomba sudah mulai baik dibanding sebelumnya.
"Kita juga sarankan ke pihak, untuk sisi kanan tebing Batu Jomba arah dari Sipirok, dipasang juga drainase. Sebab, bila hujan tebing rawan mengancam, dan tidak langsung menimpa badan jalan," harapnya.
Namun demikian, ujar Danil, pihaknya mengapresiasi pihak-pihak terkait yang secara terus menerus bekerja melakukan perbaikan ruas jalan Batu Jomba demi lancarnya arus transportasi.
Diketahui, pada 05 Juli 2024 lalu, Bupati Tapsel Dolly Pasaribu juga telah melalui suratnya nomor 000.1.5/5605/2024 memohon kepada Menteri PUPR RI agar menganggarkan dana APBN untuk perbaikan ruas jalan nasional Batu Jomba ini.
Editor : Juraidi
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2024