Calon Wali Kota Medan nomor urut 3 H Hidayatullah, SE, menyatakan bahwa buku ini isinya bukan janji, tapi suatu pemikiran saat meluncurkan buku berjudul 'H. Hidayatullah, Religiositas dan Dedikasi Kesejahteraan'.
 
"Buku ini diharapkan dapat menjelaskan pemikiran diri saya pribadi yang diamanatkan oleh PKS (Partai Keadilan Sejahtera) untuk memimpin Kota Medan," ucap Hidayatullah, di Medan, Jumat (18/10).
 
Hal ini diungkapkannya ketika meluncurkan dan membedah buku berjudul 'H. Hidayatullah, Religiositas dan Dedikasi Kesejahteraan', di Hotel Madani, Jalan Sisingamangaraja Medan.
 
Pihaknya menuangkan pemikiran dalam satu buku yang memudahkan masyarakat memahami atas hal-hal membangun Kota Medan, jika dipercaya memimpin Kota Medan di masa yang akan datang.
 
Diakui Hidayatullah yang diusung PKS ini, bahwa buku ini dibuat tidak terlepas dari dirinya yang akan ikut dalam kontestasi Pilkada Medan tahun ini. 
 
Pembuatan buku tersebut juga merupakan saran dari mantan Rektor Universitas Islam Negeri (UIN) Sumut Prof Dr Syahrin Harahap agar dibaca oleh orang banyak.
 
"Dasar pemikiran itu menjadi dasar bagi saya melakukan kerja-kerja dalam memimpin Kota Medan," tegas Hidayatullah yang berpasangan dengan Wakil Wali Kota Medan nomor urut 3 H Ahmad Yasyir Ridho Loebis. 
 
"Jadi tidak hanya pidato-pidato saya sampaikan, tapi masyarakat dapat mengetahui dan memahami pemikiran-pemikiran saya dengan membaca buku ini," ujarnya yang akrab disapa HIRO (H Hidayatullah, SE - H Ahmad Yasyir Ridho Loebis) ini.
 
Rezki Saputra Hasibuan, penulis buku H. 'Hidayatullah, Religiositas dan Dedikasi Kesejahteraan' mengatakan, bahwa buku ini menggambarkan Hidayatullah sebagai sosok yang dibesarkan dari keluarga religius.
 
"Kemudian di buku ini, sosok Hidayatullah juga digambarkan sebagai sosok yang mewakili rakyat dan memberdayakan rakyat," katanya.
 
Dalam buku ini, sambung Rezki, dijelaskan juga langkah-langkah yang akan dilakukan Hidayatullah untuk 'menggempur' kesenjangan sosial di wilayah ibu kota Provinsi Sumatera Utara ini.
 
"Termasuk tentang masalah kemiskinan di Kota Medan. Mulai dari penyebabnya hingga langkah-langkah apa yang dilakukan untuk mengentaskan masalah kemiskinan," ungkapnya. 
 
Buku ini juga menjelaskan Hidayatullah terus mengajak masyarakat untuk menegaskan bahwa Kota Medan milik bersama, sehingga harus dijaga dan dibangun bersama-sama, tutur Rezki.
 
Mantan Rektor UIN Sumut Prof Dr Syahrin Harahap menilai, buku berjudul 'H. Hidayatullah, Religiositas dan Dedikasi Kesejahteraan' dengan kelebihan dan kekurangannya dapat menggambarkan karakter Hidayatullah, baik pribadi maupun pemimpin.
 
Dalam kesempatan ini, hadir anggota DPD RI KH Muhammad Nuh MSP, dan anggota DPRD Sumut Usman Jakfar yang keduanya turut membedah buku tersebut serta memberikan apresiasi.
 
"Pada buku ini dijelaskan bahwa sosok H Hidayatullah bukan hanya sosok yang religius, tetapi juga konsisten dalam sikapnya yang religius," kata Syahrin.
 

Pewarta: Muhammad Said

Editor : Azhari


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2024