Tim SAR gabungan mengevakuasi anak laki laki berusia 12 tahun yang hanyut terseret arus Sungai Deli di Kelurahan Belawan Bahari, Kota Medan, Sumatera Utara.
Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Kelas A Medan Mustari mengatakan pencarian dilakukan setelah timnya mendapat laporan sejak Sabtu (12/10) malam.
"Korban telah ditemukan Senin, sekitar pukul 10.21 WIB yang berada di laut Belawan berjarak sekitar 8 kilometer dari lokasi awal korban hanyut," ujarnya dalam keterangan di Medan, Senin.
Ia menjelaskan peristiwa naas tersebut bermula ketika Sabtu (12/10), pukul 15.00 WIB korban bersama teman-temannya asik berenang dan mandi di Sungai Deli dengan melompat dari sampan ke sungai tersebut.
Namun, setelah beberapa kali melompat tidak tahu secara pasti, korban melompat yang terakhir kali tidak kunjung muncul ke permukaan sehingga membuat teman-temannya berusaha mencarinya.
"Teman-teman korban langsung berusaha melakukan pencarian. Namun, korban tak kunjung ditemukan hingga akhirnya kejadian tersebut dilaporkan ke Kantor Pencarian dan Pertolongan Kelas A Medan," kata dia.
Dalam pencarian, Mustari menjelaskan, bahwa tim menyisir area sungai dengan peralatan yang dibutuhkan.
Ia menjelaskan kondisi hujan lebat yang cukup menyulitkan pencarian tidak membuat tim pantang menyerah untuk menemukan korban.
"Hingga korban yang beralamat di Jalan Pulau Sinabang, Belawan Bahari ini berhasil ditemukan dan telah diserahkan pihak keluarga," ujar dia.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2024
Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Kelas A Medan Mustari mengatakan pencarian dilakukan setelah timnya mendapat laporan sejak Sabtu (12/10) malam.
"Korban telah ditemukan Senin, sekitar pukul 10.21 WIB yang berada di laut Belawan berjarak sekitar 8 kilometer dari lokasi awal korban hanyut," ujarnya dalam keterangan di Medan, Senin.
Ia menjelaskan peristiwa naas tersebut bermula ketika Sabtu (12/10), pukul 15.00 WIB korban bersama teman-temannya asik berenang dan mandi di Sungai Deli dengan melompat dari sampan ke sungai tersebut.
Namun, setelah beberapa kali melompat tidak tahu secara pasti, korban melompat yang terakhir kali tidak kunjung muncul ke permukaan sehingga membuat teman-temannya berusaha mencarinya.
"Teman-teman korban langsung berusaha melakukan pencarian. Namun, korban tak kunjung ditemukan hingga akhirnya kejadian tersebut dilaporkan ke Kantor Pencarian dan Pertolongan Kelas A Medan," kata dia.
Dalam pencarian, Mustari menjelaskan, bahwa tim menyisir area sungai dengan peralatan yang dibutuhkan.
Ia menjelaskan kondisi hujan lebat yang cukup menyulitkan pencarian tidak membuat tim pantang menyerah untuk menemukan korban.
"Hingga korban yang beralamat di Jalan Pulau Sinabang, Belawan Bahari ini berhasil ditemukan dan telah diserahkan pihak keluarga," ujar dia.
Editor : Juraidi
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2024