Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Tapanuli Selatan, Sumatera Utara, menerima kiriman lima jenis logistik yang akan digunakan pada pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah Serentak 27 November 2024.
Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Tapanuli Selatan Zulhajji Siregar mengatakan lima jenis logistik pilkada tersebut merupakan pendistribusian logistik tahap pertama yang diterima secara bertahap.
"Sejak akhir September 2024, kami sudah menerima lima jenis logistik tahap pertama untuk Pilkada 2024," ujar Zulhajji saat dihubungi di Medan, Rabu.
Ia merinci lima jenis logistik yang telah diterima itu masing-masing sebanyak 8.723 kabel ties, 2.680 bilik suara, 1.372 kotak suara, 33,017 lembar segel, dan 1.342 botol tinta.
"Empat dari lima jenis logistik itu telah disortir. Untuk segel kurang 169 lembar dan bilik suara kurang empat buah. Kami masih tunggu kiriman kekurangan tersebut," katanya.
Untuk surat suara, Zulhajji mengatakan masuk pendistribusian tahap kedua yang hingga saat ini masih proses cetak di perusahaan penyedia.
Zulhajji mengatakan kebutuhan logistik suara suara tersebut akan diperuntukkan 218.128 orang pemilih sesuai daftar pemilih tetap (DPT) serta ditambah 2,5 persen dalam daftar pemilih tambahan (DPTb).
"Jumlah 218.128 pemilih ini tersebar di 671 tempat pemungutan suara di 15 kecamatan, 248 desa/kelurahan, ujarnya.
Sebelumnya, Koordinator Divisi SDM dan Litbang KPU Provinsi Sumatera Utara Robby Effendy mengatakan pendistribusian logistik tahap pertama ke 33 kabupaten/kota sudah dikoordinasikan dengan pemangku kebijakan terkait.
"Logistik yang didistribusikan itu berupa kabel ties, segel, tinta, bilik suara, dan kotak suara," katanya.
Robby merinci logistik seperti kabel ties dan segel telah didistribusikan 100 persen ke seluruh daerah, sedangkan tinta, bilik suara dan kotak suara terdistribusi sekitar 80 persen lebih.
"Hingga 1 Oktober 2024, kabel ties dan segel sudah 100 persen tiba di 33 kabupaten/kota. Untuk tinta sudah 87 persen, bilik suara 81 persen, dan kotak suara 82 persen," kata Zulhajji.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2024
Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Tapanuli Selatan Zulhajji Siregar mengatakan lima jenis logistik pilkada tersebut merupakan pendistribusian logistik tahap pertama yang diterima secara bertahap.
"Sejak akhir September 2024, kami sudah menerima lima jenis logistik tahap pertama untuk Pilkada 2024," ujar Zulhajji saat dihubungi di Medan, Rabu.
Ia merinci lima jenis logistik yang telah diterima itu masing-masing sebanyak 8.723 kabel ties, 2.680 bilik suara, 1.372 kotak suara, 33,017 lembar segel, dan 1.342 botol tinta.
"Empat dari lima jenis logistik itu telah disortir. Untuk segel kurang 169 lembar dan bilik suara kurang empat buah. Kami masih tunggu kiriman kekurangan tersebut," katanya.
Untuk surat suara, Zulhajji mengatakan masuk pendistribusian tahap kedua yang hingga saat ini masih proses cetak di perusahaan penyedia.
Zulhajji mengatakan kebutuhan logistik suara suara tersebut akan diperuntukkan 218.128 orang pemilih sesuai daftar pemilih tetap (DPT) serta ditambah 2,5 persen dalam daftar pemilih tambahan (DPTb).
"Jumlah 218.128 pemilih ini tersebar di 671 tempat pemungutan suara di 15 kecamatan, 248 desa/kelurahan, ujarnya.
Sebelumnya, Koordinator Divisi SDM dan Litbang KPU Provinsi Sumatera Utara Robby Effendy mengatakan pendistribusian logistik tahap pertama ke 33 kabupaten/kota sudah dikoordinasikan dengan pemangku kebijakan terkait.
"Logistik yang didistribusikan itu berupa kabel ties, segel, tinta, bilik suara, dan kotak suara," katanya.
Robby merinci logistik seperti kabel ties dan segel telah didistribusikan 100 persen ke seluruh daerah, sedangkan tinta, bilik suara dan kotak suara terdistribusi sekitar 80 persen lebih.
"Hingga 1 Oktober 2024, kabel ties dan segel sudah 100 persen tiba di 33 kabupaten/kota. Untuk tinta sudah 87 persen, bilik suara 81 persen, dan kotak suara 82 persen," kata Zulhajji.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2024