Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menyebutkan sebagian wilayah Sumatera Utara berpotensi diguyur hujan dengan intensitas lebat yang dapat disertai petir dan angin kencang.

Hujan dengan intensitas sedang hingga lebat berpeluang terjadi di wilayah pegunungan, lereng timur dan lereng barat Sumatera Utara pada Sabtu (5/10) siang dan malam hari.

"Waspada potensi hujan lebat yang dapat disertai petir dan angin kencang yang berpotensi menyebabkan banjir, longsor serta bencana hidrometeorologi lainnya," kata Prakirawan BBMKG Wilayah I Medan Utami Alkhairat, Jumat.

Secara umum cuaca di Sumatera Utara pada Sabtu pagi berawan dan berpotensi hujan dengan intensitas ringan hingga sedang di Humbang Hasundutan, Mandailing Natal, Nias Selatan, Nias Utara, Tapanuli Selatan, dan Tapanuli Utara.

Siang dan sore hari berpotensi hujan lebat di Mandailing Natal dan Pakpak Bharat, sementara pada malam hari berpotensi hujan lebat di wilayah Pakpak Bharat dan Tapanuli Tengah.

Pada dini hari berpotensi hujan ringan hingga lebat di Humbang Hasundutan, Kota Gunung Sitoli, Labuhanbatu, Labuhanbatu Selatan, Labuhanbatu Utara, Nias, Nias Utara, Tapanuli Selatan, Tapanuli Tengah, Tapanuli Utara, dan Toba.

Suhu udara rata-rata 13-31 derajat Celcius, kelembaban udara 80-100 persen dan angin berhembus dari tenggara - barat laut dengan kecepatan 3 - 11 km/jam.

Sementara Prakirawan Stasiun Meteorologi Maritim Belawan Rizki Fadhillah mengingatkan nelayan dan pemangku kepentingan lainnya agar waspada terhadap potensi terjadinya gelombang tinggi di Samudera Hindia barat Sumatera.

Gelombang dengan ketinggian 1,5 hingga 2 meter diprakirakan juga berpeluang terjadi di wilayah perairan utara Pulau Sabang dan perairan barat Aceh.

"Gelombang tinggi tersebut berpeluang terjadi mulai Jumat malam pukul 1900 WIB hingga Sabtu pukul 0700 WIB," katanya.

Pewarta: Juraidi

Editor : Azhari


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2024