Rumah Sakit (RS) Adam Malik Sumatera Utara (Sumut) bersama tim medis dari King Salman Humanitarian Aid and Relief Center (KS Relief) dari Arab Saudi sukses melakukan tujuh operasi jantung pada pasien dewasa.
"Total sampai hari ini telah dijalankan kepada tujuh pasien untuk dilakukan operasi jantung," ujar Kepala Instalasi Pusat Jantung Terpadu RS Adam Malik Tengku Winda Ardini di Medan, Jumat.
Winda melanjutkan operasi tersebut terdiri dari tiga pergantian katup, operasi by pass katup aotra atau mitral dengan berjalan lancar.
Kerja sama antara RS Adam Malik dan Arab Saudi ini, kata dia, sangat bermanfaat bagi masyarakat Sumut dan sekitarnya yang mengalami penyakit jantung agar kembali sehat.
"Selain itu manfaatnya, adanya transfer ilmu pengetahuan antar-medis, melakukan layanan persiapan pasien dengan baik, tim perawat, ICU bedah jantung, dan diharapkan bisa dilakukan kemandirian," kata Winda.
Kerja sama ini, lanjutnya, diharapkan terus berjalan karena sangat bermanfaat bagi transfer ilmu dan khususnya bagi pasien yang sulit untuk operasi jantung tersebut.
"RS Adam Malik merupakan rumah sakit rujukan di Sumut maupun Aceh dan lainnya. Jadi satu hari itu ada dua pasien dilakukan operasi, kalau sebulan sekitar 25 pasien dilakukan operasi bedah jantung," kata dia.
Namun memang masih banyak pasien yang harus dilakukan perawatan, kata dia, terutama ditambah dengan pasien yang dibedah cukup sulit.
RS Adam Malik Sumut bersama tim medis dari KS Relief Arab Saudi menargetkan pelaksanaan operasi bedah jantung 15 pasien dewasa hingga 7 Oktober 2024.
Tim medis KS Relief kali ini beranggotakan 16 tenaga kesehatan dari Arab Saudi yang terdiri atas dokter spesialis bedah jantung, dokter spesialis anestesi jantung, perawat ahli, perfusionis, terapis, dan teknisi medis.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2024
"Total sampai hari ini telah dijalankan kepada tujuh pasien untuk dilakukan operasi jantung," ujar Kepala Instalasi Pusat Jantung Terpadu RS Adam Malik Tengku Winda Ardini di Medan, Jumat.
Winda melanjutkan operasi tersebut terdiri dari tiga pergantian katup, operasi by pass katup aotra atau mitral dengan berjalan lancar.
Kerja sama antara RS Adam Malik dan Arab Saudi ini, kata dia, sangat bermanfaat bagi masyarakat Sumut dan sekitarnya yang mengalami penyakit jantung agar kembali sehat.
"Selain itu manfaatnya, adanya transfer ilmu pengetahuan antar-medis, melakukan layanan persiapan pasien dengan baik, tim perawat, ICU bedah jantung, dan diharapkan bisa dilakukan kemandirian," kata Winda.
Kerja sama ini, lanjutnya, diharapkan terus berjalan karena sangat bermanfaat bagi transfer ilmu dan khususnya bagi pasien yang sulit untuk operasi jantung tersebut.
"RS Adam Malik merupakan rumah sakit rujukan di Sumut maupun Aceh dan lainnya. Jadi satu hari itu ada dua pasien dilakukan operasi, kalau sebulan sekitar 25 pasien dilakukan operasi bedah jantung," kata dia.
Namun memang masih banyak pasien yang harus dilakukan perawatan, kata dia, terutama ditambah dengan pasien yang dibedah cukup sulit.
RS Adam Malik Sumut bersama tim medis dari KS Relief Arab Saudi menargetkan pelaksanaan operasi bedah jantung 15 pasien dewasa hingga 7 Oktober 2024.
Tim medis KS Relief kali ini beranggotakan 16 tenaga kesehatan dari Arab Saudi yang terdiri atas dokter spesialis bedah jantung, dokter spesialis anestesi jantung, perawat ahli, perfusionis, terapis, dan teknisi medis.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2024