Calon Bupati Mandailing Natal (Madina) nomor urut 2, H Saipullah Nasution mengajak warga untuk menyukseskan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Madina 2024 dengan memberikan hak suaranya dan menjaga kondusivitas Kamtibmas selama perhelatan demokrasi ini.

Ajakan tersebut disampaikan Saipullah saat diundang memberikan kata sambutan pada acara Maulid Nabi Muhammad SAW di Grogol Two, Kelurahan Panyabungan III, Kecamatan Panyabungan, Madina, Sabtu (28/9) malam.

Di hadapan ratusan jamaah peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW, Saipullah menyampaikan Pilkada Madina 2024 diikuti oleh dua Pasangan Calon (Paslon) bupati dan wakil bupati, yakni Paslon nomor urut 1 dan Paslon nomor urut 2.

Untuk itu, dalam Pilkada yang akan digelar pada 27 November mendatang dia mengajak warga yang sudah memiliki hak pilih untuk memilih calon bupati dan wakil bupati yang terbaik di antara yang baik, karena saat ini dibutuhkan putra-putri terbaik yang sudah berpengalaman di pemerintahan untuk memimpin Kabupaten Madina lima tahun kedepan. 

Di hadapan jamaah, Saipullah juga memperkenalkan diri. Saipullah mengaku lahir di Gunung Baringin, Kecamatan Panyabungan Timur, Madina. Dia juga menamatkan sekolah dasar di daerah paling timur Panyabungan itu.

Usai tamat SD, Saipullah melanjutkan pendidikan lanjutan di tanah rantau hingga menjadi pegawai dan pejabat di Direktorat Jenderal Bea Cukai Kementerian Keuangan RI. 

Pengalamannya selama 39 tahun di pemerintahan membuat Ketua Umum DPP Ikatan Keluarga Nasution (IKANAS) kaya pengalaman di lingkungan pemerintah tingkat nasional. 

“Semestinya ini waktu untuk menikmati masa pensiun. Tapi, saya berpikir alangkah baik manakala ilmu dan pengalaman yang saya peroleh selama berkarier dimanfaatkan untuk memberikan pemikirian dan sumbangsih dalam memajukan Madina,” kata Bang Ipul, panggilan akrab Saipullah. 

Terkait peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW, Bang Ipul mengajak umat Islam tetap menjadikan Rasulullah SAW sebagai teladan. Bahkan, para pemimpin di tingkatan manapun sejatinya meneladan Nabi Muhammad SAW. 

Menurut dia, memperingati kelahiran Nabi Muhammad SAW sejatinya menyerap esensi ajaran dan kisah Rasulullah untuk menjadi suluh dan pegangan bagi kehidupan umat. 

Untuk itu, dia juga mengajak umat Islam mencintai Allah SWT dan rasul-Nya di atas kecintaan pada diri sendiri dan yang bersifat duniawi.

Pewarta: Holik

Editor : Juraidi


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2024