Calon Gubernur Sumatera Utara nomor urut 1, Bobby Afif Nasution mengimbau masyarakat untuk tidak menjelek-jelekkan dan memfitnah kompetitor lain (Paslon nomor urut 2-red).

Imbauan itu dikemukakan Bobby diacara pelantikan deklarasi Barisan Nusantara Bobby - Surya di Istana Raja Najungal, di Kecamatan Angkola Muaratais, Tapsel, Sabtu.

Ia menyebut, "Walaupun kata tuanku Raja tadi ada pengalaman tidak baik tadi dengan Pak Edi Rahmayadi, tolong ya jangan dijelek-jelekkan, jangan fitnah."

Lanjut Bobby, berpolitik ini sama-sama untuk mencapai hasil yang baik, dan bukan untuk pribadi tetapi untuk masyarakat.

"Ngapain kami menang, kalau hanya hasil fitnah saja. Ngapain kami menang kalau hasil jelek-jelekkan saja," tuturnya yang disambut positif ribuan yang hadir.

"Siapa yang memfitnah, siapa yang menjelek-jelekkan dan menebar kebencian, kita doa kan kalah dalam Pilkada," ucap Bobby.

Menurut suami tercinta Kahiyang Ayu menjelek-jelekkan, memfitnah bukan malah dapat kebaikan di dunia, akan tetapi dapat ajab dan keburukan di dunia.

"Pilkada harus dijadikan pemimpin dan rakyatnya sama-sama pintar. Bukan pintar memecah belah, pintar mau menang sendiri. Moga Pilkada 2024 melahirkan pemimpin yang baik untuk semua," kata Bobby.

Bobby juga tidak lupa memohon kepada seluruh yang hadir utamanya ibu-ibu saat shalat tahajut agar tidak lupa sisipkan doa yang baik untuk Bobby.

Hadir juga dalam acara ini calon bupati Tapsel nomor urut Dua "2" Dolly Pasaribu, dan pasangan calon nomor urut Satu "1" Gus Irawan Pasaribu - Jafar Syahbuddin Ritonga.

Pewarta: Kodir Pohan

Editor : Juraidi


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2024