Komisi Pengawas Persaingan Usaha (KPPU) Kanwil I mengundang Dinas Pemuda dan Olahraga Sumatera Utara (Sumut) terkait proses pengadaan tender Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Aceh-Sumut.
"Kami agendakan tanggal 26 September ini mengundang Dispora Sumut untuk berdiskusi terkait proses pengadaan, karena masyarakat banyak yang komplain," ujar Kepala KPPU Kanwil I Ridho Pamungkas, di Medan, Kamis.
Ridho melanjutkan protes dari masyarakat tersebut seperti terkait makanan para atlet yang sempat adanya pemberitaan, dan juga pada venue yang digunakan, ditambah dengan setelah PON itu selesai arena tersebut ke depan untuk teknis penggunaannya.
"Diskusi tersebut terkait proses pengadaan dengan penunjukan tender, baik makanan, operasional kendaraan, dan lainnya," ujar Ridho.
Di sisi lain, Ridho mengatakan, pertemuan itu nantinya juga membicarakan tentang pengembangan UMKM dan proses kemitraan pada acara PON tersebut. Sebab, pembicaraan itu untuk mendiskusikan sewa tempat dan lainnya yang cukup mahal.
"Karena ke depan penyelenggaraan PON ini bisa pemicu pertumbuhan ekonomi Sumut, termasuk pengembangan UMKM maupun venue yang menjadi tempat bisnis lainnya," katanya lagi.
Sebelumnya, Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Dito Ariotedjo memastikan masalah konsumsi dan arena pertandingan yang ramai dibicarakan dalam penyelenggaraan PON Aceh-Sumut 2024 telah ditangani.
Hal itu disampaikan Menpora dalam rapat kerja (raker) bersama Komisi X DPR RI, di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis.
"Pembukaan hari Senin, Minggu malam kita langsung evaluasi, dan saya bisa pastikan setelah Senin itu sudah berubah semuanya di Aceh," kata Menpora.
"Kalau yang di Sumut, saya belum mendapatkan laporan adanya konsumsi yang dikit. Memang kalau untuk terkait konsumsi, rata-rata itu kejadian di Aceh," katanya lagi.
Sementara itu, kendala yang terjadi di wilayah Sumut berkaitan dengan sarana pendukung, yang menurut Menpora sudah dipastikan rampung.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: KPPU undang Dispora Sumut terkait proses pengadaan tender PON XXI
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2024
"Kami agendakan tanggal 26 September ini mengundang Dispora Sumut untuk berdiskusi terkait proses pengadaan, karena masyarakat banyak yang komplain," ujar Kepala KPPU Kanwil I Ridho Pamungkas, di Medan, Kamis.
Ridho melanjutkan protes dari masyarakat tersebut seperti terkait makanan para atlet yang sempat adanya pemberitaan, dan juga pada venue yang digunakan, ditambah dengan setelah PON itu selesai arena tersebut ke depan untuk teknis penggunaannya.
"Diskusi tersebut terkait proses pengadaan dengan penunjukan tender, baik makanan, operasional kendaraan, dan lainnya," ujar Ridho.
Di sisi lain, Ridho mengatakan, pertemuan itu nantinya juga membicarakan tentang pengembangan UMKM dan proses kemitraan pada acara PON tersebut. Sebab, pembicaraan itu untuk mendiskusikan sewa tempat dan lainnya yang cukup mahal.
"Karena ke depan penyelenggaraan PON ini bisa pemicu pertumbuhan ekonomi Sumut, termasuk pengembangan UMKM maupun venue yang menjadi tempat bisnis lainnya," katanya lagi.
Sebelumnya, Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Dito Ariotedjo memastikan masalah konsumsi dan arena pertandingan yang ramai dibicarakan dalam penyelenggaraan PON Aceh-Sumut 2024 telah ditangani.
Hal itu disampaikan Menpora dalam rapat kerja (raker) bersama Komisi X DPR RI, di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis.
"Pembukaan hari Senin, Minggu malam kita langsung evaluasi, dan saya bisa pastikan setelah Senin itu sudah berubah semuanya di Aceh," kata Menpora.
"Kalau yang di Sumut, saya belum mendapatkan laporan adanya konsumsi yang dikit. Memang kalau untuk terkait konsumsi, rata-rata itu kejadian di Aceh," katanya lagi.
Sementara itu, kendala yang terjadi di wilayah Sumut berkaitan dengan sarana pendukung, yang menurut Menpora sudah dipastikan rampung.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: KPPU undang Dispora Sumut terkait proses pengadaan tender PON XXI
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2024