Bupati Samosir Vandiko Timotius Gultom mengatakan, pembangunan Dermaga Sibea-bea, di Kecamatan Harian yang bersumber dari APBN anggaran 2024 senilai Rp3,9 miliar, untuk meningkatkan perekonomian masyarakat setempat.
"Adanya dermaga ini dapat meningkatkan sarana dan prasarana terhadap objek pariwisata unggulan yang ada di Somosir," ujar Vandiko di Kabupaten Samosir, Kamis.
Bupati mengatakan dermaga yang dibangun tersebut dapat memudahkan menuju objek pariwisata ke Patung Yesus yang merupakan salah satu terbesar di Indonesia, Bukit Holbung, pemandian di tepi Danau Toba dan tempat wisata lainnya.
Lebih lanjut, Dermaga Sibea-bea nantinya dapat menampung hingga empat unit kapal penumpang yang bersandar.
"Kami optimistis pembangunannya selesai tepat waktu pada akhir tahun ini, dengan harapan kunjungan wisatawan ke Samosir juga akan semakin meningkat lagi," tutur Vandiko.
Dampaknya, ia mengatakan, dermaga yang dibuat bersumber dari pemerintah pusat itu yang paling merasakan dampak peningkatan perekonomian pada masyarakat setempat.
Vandiko menjelaskan, proyek pembangunan Dermaga Sibea-bea pertama kali diusulkan kepada Kementerian Perhubungan (Kemenhub) melalui Dirjen Perhubungan Darat pada 2022.
"Sebagai pembenahan tata ruang wisata, serta menambah akses masuk menuju Samosir sebagai tujuan wisata dunia," kata dia.
Vandiko mengatakan, melalui sinergi yang baik antara Pemkab Samosir dengan pemerintah pusat, akhirnya bisa terealisasi dengan prosesnya simultan.
Karena, ditambah dengan adanya penataan wisata Sibea-bea tahap dua dari Kementerian PUPR senilai Rp9 miliar dan pembangunan Dermaga Sibea-bea dari Kemenhub. Kedua proyek secara bersamaan sedang dikerjakan tahun ini.
Bupati menambahkan, sesuai hasil koordinasi bersama tim pelaksana pembangunan Dermaga Sibea-bea, progres pelaksanaannya baru memasuki satu minggu masa kerja optimistis akan rampung sebelum 25 Desember 2024 untuk menyambut wisatawan yang diprediksi akan ramai berkunjung.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Bupati Samosir: Pembangunan Dermaga Sibea-bea tingkatkan ekonomi
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2024
"Adanya dermaga ini dapat meningkatkan sarana dan prasarana terhadap objek pariwisata unggulan yang ada di Somosir," ujar Vandiko di Kabupaten Samosir, Kamis.
Bupati mengatakan dermaga yang dibangun tersebut dapat memudahkan menuju objek pariwisata ke Patung Yesus yang merupakan salah satu terbesar di Indonesia, Bukit Holbung, pemandian di tepi Danau Toba dan tempat wisata lainnya.
Lebih lanjut, Dermaga Sibea-bea nantinya dapat menampung hingga empat unit kapal penumpang yang bersandar.
"Kami optimistis pembangunannya selesai tepat waktu pada akhir tahun ini, dengan harapan kunjungan wisatawan ke Samosir juga akan semakin meningkat lagi," tutur Vandiko.
Dampaknya, ia mengatakan, dermaga yang dibuat bersumber dari pemerintah pusat itu yang paling merasakan dampak peningkatan perekonomian pada masyarakat setempat.
Vandiko menjelaskan, proyek pembangunan Dermaga Sibea-bea pertama kali diusulkan kepada Kementerian Perhubungan (Kemenhub) melalui Dirjen Perhubungan Darat pada 2022.
"Sebagai pembenahan tata ruang wisata, serta menambah akses masuk menuju Samosir sebagai tujuan wisata dunia," kata dia.
Vandiko mengatakan, melalui sinergi yang baik antara Pemkab Samosir dengan pemerintah pusat, akhirnya bisa terealisasi dengan prosesnya simultan.
Karena, ditambah dengan adanya penataan wisata Sibea-bea tahap dua dari Kementerian PUPR senilai Rp9 miliar dan pembangunan Dermaga Sibea-bea dari Kemenhub. Kedua proyek secara bersamaan sedang dikerjakan tahun ini.
Bupati menambahkan, sesuai hasil koordinasi bersama tim pelaksana pembangunan Dermaga Sibea-bea, progres pelaksanaannya baru memasuki satu minggu masa kerja optimistis akan rampung sebelum 25 Desember 2024 untuk menyambut wisatawan yang diprediksi akan ramai berkunjung.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Bupati Samosir: Pembangunan Dermaga Sibea-bea tingkatkan ekonomi
Editor : Juraidi
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2024