Kementerian PUPR melalui Balai Besar Perbaikan Jalan Nasional (BBPJN) Wilayah Sumatera Utara terus berjibaku melakukan perbaikan terhadap ruas Jalan Nasional Batu Jomba, di Desa Luat Lombang, Kecamatan Sipirok, Kabupaten Tapanuli Selatan (Tapsel).
Menurut pemantauan Antara, di Batu Jomba, Jumat, terlihat sejumlah alat berat (excavator), mesin penggilas bekerja mengangkat, di cutting, menimbun serta meratakan dan pemadatan badan jalan nasional itu dengan material berupa tanah bercampur bebatuan yang di hampar dari truk.
Kementerian PUPR kontinu memperbaiki ruas Jalan Batu Jomba untuk memperlancar arus lalu lintas dua arah baik yang datang dari arah Medan maupun sebaliknya Padangsidimpuan.
Kerusakan titik ruas Jalan Batu Jomba lebih kurang 40 - 50 meter, Antara ketahui, sudah rusak lama sejak bertahun-tahun lalu. Akibat kontur tanah badan jalan yang labil. Saat hujan seperti bubur lumpur, sehingga menyulitkan semua jenis kendaraan yang melintasi area tersebut.
Manaek Manalu Kepala Satuan Kerja Pelayanan Jalan Nasional Wilayah 2 (PJNW), PPK 2.2 Tarutung - Padangsidimpuan, kepada Antara mengatakan, posisi Jalan Batu Jomba persis berada di zona lintasan sesar aktif. Karenanya, tidak heran jika badan jalan cepat rusak.
"Kontur tanahnya labil dan bergerak (zona lintasan sesar aktif angkola dan sesar toru-red). Namun demikian, kita (Kementerian PUPR) terus memantau bahkan melakukan perbaikan secara kontinu," kata Manaek.
Sementara Kepala Satuan Lalu Lintas Polres Tapsel AKP Daniel Saragih, mengaku seringnya terjadi kemacetan arus lalu lintas dua arah di titik Batu Jomba. Terkadang seperti kendaraan bertonase berat sering terjebak macet hingga lebih tiga hari.
"Meski dilakukan perbaikan secara kontinu oleh pihak terkait, badan jalan yang baru diperbaiki sering cepat mengalami rusak parah apalagi di saat turun hujan. Jalan menurun dan menanjak Batu Jomba berubah lumpur dan licin," katanya.
Polres Tapsel, lanjut Daniel, sudah menganjurkan kepada seluruh pengguna angkutan bermotor yang hendak bepergian ke luar kota untuk sementara dapat menghindari Batu Jomba.
"Kita mengimbau para pengguna jalan Batu Jomba untuk sementara melalui jalur alternatif. Mengingat kondisi badan jalan licin berlumpur. Kerusakan badan jalan sering diperparah akibat lintasan truk-truk tonase berat," ujarnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2024
Menurut pemantauan Antara, di Batu Jomba, Jumat, terlihat sejumlah alat berat (excavator), mesin penggilas bekerja mengangkat, di cutting, menimbun serta meratakan dan pemadatan badan jalan nasional itu dengan material berupa tanah bercampur bebatuan yang di hampar dari truk.
Kementerian PUPR kontinu memperbaiki ruas Jalan Batu Jomba untuk memperlancar arus lalu lintas dua arah baik yang datang dari arah Medan maupun sebaliknya Padangsidimpuan.
Kerusakan titik ruas Jalan Batu Jomba lebih kurang 40 - 50 meter, Antara ketahui, sudah rusak lama sejak bertahun-tahun lalu. Akibat kontur tanah badan jalan yang labil. Saat hujan seperti bubur lumpur, sehingga menyulitkan semua jenis kendaraan yang melintasi area tersebut.
Manaek Manalu Kepala Satuan Kerja Pelayanan Jalan Nasional Wilayah 2 (PJNW), PPK 2.2 Tarutung - Padangsidimpuan, kepada Antara mengatakan, posisi Jalan Batu Jomba persis berada di zona lintasan sesar aktif. Karenanya, tidak heran jika badan jalan cepat rusak.
"Kontur tanahnya labil dan bergerak (zona lintasan sesar aktif angkola dan sesar toru-red). Namun demikian, kita (Kementerian PUPR) terus memantau bahkan melakukan perbaikan secara kontinu," kata Manaek.
Sementara Kepala Satuan Lalu Lintas Polres Tapsel AKP Daniel Saragih, mengaku seringnya terjadi kemacetan arus lalu lintas dua arah di titik Batu Jomba. Terkadang seperti kendaraan bertonase berat sering terjebak macet hingga lebih tiga hari.
"Meski dilakukan perbaikan secara kontinu oleh pihak terkait, badan jalan yang baru diperbaiki sering cepat mengalami rusak parah apalagi di saat turun hujan. Jalan menurun dan menanjak Batu Jomba berubah lumpur dan licin," katanya.
Polres Tapsel, lanjut Daniel, sudah menganjurkan kepada seluruh pengguna angkutan bermotor yang hendak bepergian ke luar kota untuk sementara dapat menghindari Batu Jomba.
"Kita mengimbau para pengguna jalan Batu Jomba untuk sementara melalui jalur alternatif. Mengingat kondisi badan jalan licin berlumpur. Kerusakan badan jalan sering diperparah akibat lintasan truk-truk tonase berat," ujarnya.
Editor : Azhari
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2024