Bupati Tapanuli Selatan (Tapsel) Dolly Pasaribu menebar ribuan ekor benih ikan di tiga aliran Sungai di Kecamatan Angkola Selatan di wilayahnya, Selasa. Tujuannya untuk menjaga kelestarian sungai.
Benih ikan jenis ikan mas, nila, dan tawes ini ditebar sebanyak 2.000 ekor masing-masing di aliran Sungai Desa Siamporik Dolok - Siamporik Lombang, dan 1.000 ekor di Sungai Desa Sibong-bong.
Dalam penebaran ribuan benih ikan ini, Bupati Tapsel bersama-sama sejumlah mahasiswa KKL Universitas Graha Nusantara (UGN) Padangsidimpuan di daerah tersebut.
Bupati mengatakan, benih ikan yang ditabur untuk menjaga kelestarian lingkungan dan biota yang ada di tiga titik sungai tersebut khususnya atau dikenal dengan lubuk larangan.
"Lubuk larangan merupakan kearifan lokal. Perlu terus di pertahankan demi menjaga lingkungan dari kerusakan. Di samping simbol kebersamaan dan kepedulian antar masyarakat," ujarnya.
Selain itu, tambah Dolly, lubuk larangan juga akan menjadi sumber ekonomi, dan kebutuhan konsumsi ikan bagi warga masyarakat beberapa bulan ke depan saat panen ikan.
Sementara Kadis Perikanan Daerah Tapsel, Syaiful A.P.Nasution, mengatakan terwujudnya penaburan ribuan benih ikan tidak lepas kolaborasi Pemkab Tapsel, mahasiswa KKL UGN, dan Naposo Nauli Bulung (muda mudi), dan masyarakat tiga desa di Angkola Selatan itu.
"Kiranya sinergi kolaborasi berbagai elemen masyarakat dan pemerintah daerah ini dapat mendorong program pembangunan yang berkelanjutan diantaranya menjadikan masyarakat sehat, di samping cerdas, dan sejahtera," harapnya.
Tokoh masyarakat Desa Siamporik Dolok - Siamporik Lombang, M. Sarif Harahap, dan tokoh masyarakat Sibombong, Safiruddin, dan mahasiswa, mengucapkan terima kasih atas perhatian Pemkab (Bupati) Tapsel yang telah menabur ribuan benih ikan.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2024
Benih ikan jenis ikan mas, nila, dan tawes ini ditebar sebanyak 2.000 ekor masing-masing di aliran Sungai Desa Siamporik Dolok - Siamporik Lombang, dan 1.000 ekor di Sungai Desa Sibong-bong.
Dalam penebaran ribuan benih ikan ini, Bupati Tapsel bersama-sama sejumlah mahasiswa KKL Universitas Graha Nusantara (UGN) Padangsidimpuan di daerah tersebut.
Bupati mengatakan, benih ikan yang ditabur untuk menjaga kelestarian lingkungan dan biota yang ada di tiga titik sungai tersebut khususnya atau dikenal dengan lubuk larangan.
"Lubuk larangan merupakan kearifan lokal. Perlu terus di pertahankan demi menjaga lingkungan dari kerusakan. Di samping simbol kebersamaan dan kepedulian antar masyarakat," ujarnya.
Selain itu, tambah Dolly, lubuk larangan juga akan menjadi sumber ekonomi, dan kebutuhan konsumsi ikan bagi warga masyarakat beberapa bulan ke depan saat panen ikan.
Sementara Kadis Perikanan Daerah Tapsel, Syaiful A.P.Nasution, mengatakan terwujudnya penaburan ribuan benih ikan tidak lepas kolaborasi Pemkab Tapsel, mahasiswa KKL UGN, dan Naposo Nauli Bulung (muda mudi), dan masyarakat tiga desa di Angkola Selatan itu.
"Kiranya sinergi kolaborasi berbagai elemen masyarakat dan pemerintah daerah ini dapat mendorong program pembangunan yang berkelanjutan diantaranya menjadikan masyarakat sehat, di samping cerdas, dan sejahtera," harapnya.
Tokoh masyarakat Desa Siamporik Dolok - Siamporik Lombang, M. Sarif Harahap, dan tokoh masyarakat Sibombong, Safiruddin, dan mahasiswa, mengucapkan terima kasih atas perhatian Pemkab (Bupati) Tapsel yang telah menabur ribuan benih ikan.
Editor : Juraidi
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2024