Tokoh agama dan tokoh masyarakat berharap Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Aceh-Sumut 2024 berjalan dengan aman dan kondusif. 

Pengasuh Majlis Sholawat Ahlul Kirom, Kyai Khambali, di Medan, Jumat, menyambut baik PON di gelar di wilayah ini. Ia  mengajak seluruh tokoh agama berdoa agar ajang nasional tersebut berlangsung dengan aman dan kondusif.

"Sumut dikenal memiliki keberagaman suku dan budaya yang menjunjung tinggi keberagaman dan kebersamaan," tutur dia. 

Khambali yakin yakin dan selalu berdoa agar pelaksanaan PON di Sumut berlangsung dengan tertib, aman dan terhindar dari hal-hal yang tidak kita inginkan. 

"Harapan kita, dengan masuknya para atlet, ofisial dan kontingen dari berbagai provinsi ke Sumut bisa menggairahkan roda perekonomian masyarakat," kata dia. 

Senada,  tokoh masyarakat Tionghoa yang juga Ketua Persatuan Umat Budha Indonesia (Permabudi) Sumatera Utara Wong Chun Sen menyampaikan diadakan PON di Sumut  menjadi peluang bagi tuan rumah untuk mempromosikan objek wisata.


Pelaksanaan beberapa perlombaan ada yang ditempatkan di Samosir, Balige, Simalungun, Pematangsiantar, Serdang Bedagai, Deli Serdang, Binjai, Langkat dan Medan menjadi salah satu peluang bagi Sumut dalam mengenalkan budaya, kawasan wisata, kuliner serta keragaman yang ada di Sumut," paparnya.

Dia berharap dengan adanya ajang ini, lanjutnya tidak menjadi ajang kesempatan bagi pelaku usaha dalam menaikkan tarif hotel, harga makanan dan minuman serta sarana transportasi yang mendukung suksesnya pelaksanaan PON di Sumut.

"Kita harus mendukung pelaksanaan PON XXI di Aceh-Sumut sebagai peluang yang datangnya belum tentu bisa kita raih dalam beberapa tahun ke depan. Ini adalah peluang kita. Oleh sebab itu kita harus sama-sama menciptakan suasana yang aman dan kondusif agar nama Sumut harum dan atlet atau kontingen yang datang kali ini bisa datang kembali untuk melihat objek wisata yang ada di Sumut," jelasnya.

Pewarta: M. Sahbainy Nasution

Editor : Azhari


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2024