PT Pertamina Patra Niaga Regional Sumatera Bagian Utara (Sumbagut)  memprediksi konsumsi bahan bakar minyak (BBM) akan meningkat sekitar dua persen untuk produk gasoline (Pertamax, Pertalite dan Pertamax Turbo) dan satu persen untuk produk gasoil (Pertamina Dex, Biosolar dan Dexlite)  selama  Pekan Olahraga Nasional (PON XXI) di Aceh dan Sumut.

“Pastinya Pertamina  siap menyukseskan kegiatan PON,  dan telah membentuk tim satgas guna mendukung kelancaran penyaluran BBM dan LPG selama pelaksanaan PON XXI Aceh – Sumut,” ujar Area Manager communication relations dan CSR PT Pertamina Patra Niaga Regional  Sumbagut, Susanto August Satria di Medan, Rabu.

Sementara untuk stok BBM di Sumatera Utara dan Aceh juga cukup selama penyelenggaran PON  XXI Aceh-Sumut, 9-20 September 2024. 

Dikatakannya, untuk mendukung mobilitas masyarakat ketika PON, Pertamina Sumbagut juga melakukan beberapa upaya seperti  pemetaan di beberapa titik yang ramai pengunjung. 

“Kita sudah melakukan pemetaan di beberapa titik yang berpotensi adanya lonjakan pengisian BBM, seperti di Aceh ada tambahan dua modular produk Pertamax dan Pertamina Dex di Bandara Sultan Iskandar Muda,” lanjutnya.

Untuk Provinsi Aceh rerata kebutuhan Pertalite di  Agustus sebanyak 1.525 KL per hari, sementara estimasi kebutuhan  saat PON  sebesar 1.555 KL per hari atau  kenaikan dua  persen  per hari   (30,5 KL),  ujar Satria menjelaskan.

Kemudian, lanjut dia, di Aceh pada  Agustus 2024 untuk kebutuhan Pertamax per hari 346 KL, sedangkan estimasi  saat PON 533 KL per hari atau kenaikan dua persen (6,9 KL). Sementara rerata kebutuhan Pertamax Turbo per hari  5,0 KL, sedangkan estimasinya   saat PON 5,1 KL per hari atau kenaikan dua persen  0,1 KL.

Sementara total kebutuhan Gasoline pada Agustus sebesar 1.876 KL per hari, sedangkan perkiraan kenaikan  saat PON  menjadi 1.913 KL, atau naik dua  persen (37,5 KL) per hari. Untuk Gasoil kebutuhannya per hari 1.199 KL, sementara estimasi  saat PON  sebesar 1.211 KL atau naik  satu  persen (12,0 KL) per hari.

Satria merincikan,  rerata kebutuhan Biosolar di Aceh per hari adalah 1.168 KL, estimasi kebutuhan perhari saat PON 1.180 KL, atau naik  1 persen (11,7 KL), sementara rerata kebutuhan Dexlite 25 KL perhari dan estimasi kebutuhan saat PON 26 KL per hari atau naik 1 persen (0,3 KL) dan rerata kebutuhan Pertamina Dex perhari 6,0 KL, estimasi kebutuhan perhari saat PON 6,1 KL, kenaikan perhari 1 persen (0,1 KL).

Sementara untuk  Sumut   sudah dihitung kebutuhan Gasoline  per hari pada  Agustus sebanyak  5.022 KL,  dan perkiraan kenaikan  saat PON 5.122 KL atau naik  dua persen (100,4 KL) per hari, kata dia. 

Pada Agustus rerata kebutuhan Pertalite per hari  4.486 KL, estimasi  saat PON  menjadi 4.575 KL atau naik dua persen (89,7 KL),   Pertamax per hari  509 KL, estimasinya  saat PON menjadi 520 KL atau naik dua persen (10,2 KL). 

Sedangkan  rerata kebutuhan Pertamax Turbo di Sumut per hari pada Agustus 27 KL, estimasi  saat PON menjadi 27,5 KL,  naik dua persen (0,5 KL) per hari. Sementara total kebutuhan Gasoil   per hari 3.521 KL, estimasinya saat PON  sebesar 3.556 KL  atau naik satu persen per hari (35,2 KL).

Rerata kebutuhan Biosolar per hari pada Agustus sebesar 3.427 KL, estimasinya  saat PON 3.461 KL atau naik satu persen (34,3 KL) per hari. Sementara kebutuhan Dexlite per hari pada  Agustus  73 KL per hari, estimasinya  saat PON 74 KL atau naik satu  persen (0,7 KL) per hari.

Satria juga menjelaskan rerata kebutuhan Pertamina Dex  pada Agustus 2024 sebanyak 21 KL per hari, dan estimasinya  saat PON 21,2 KL atau naik satu persen  (0,2 KL).


 

Pewarta: Dina Purnama

Editor : Juraidi


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2024