Wakil Presiden Ma'ruf Amin menekankan tiga langkah strategis yang perlu dijalankan secara konsisten untuk memastikan ekosistem ekonomi syariah Indonesia terus berkembang, inklusif dan berkelanjutan.

Hal itu disampaikan Wapres bersamaan saat meresmikan Center for Sharia Economic Development (C-SED) dalam acara Seminar Internasional yang diinisiasi oleh Institute for Development of Economics and Finance (INDEF) di Jakarta, Selasa.

"Pertama, tingkatkan kualitas riset dan pengembangan sumber daya manusia di bidang ekonomi syariah untuk melahirkan inovasi yang mendukung transformasi ekonomi nasional," kata Wapres Ma'ruf di Jakarta, Selasa.

Sebagai organisasi yang berperan besar dalam dunia ekonomi, Wapres menekankan pentingnya INDEF dalam mendukung pengembangan sumber daya manusia yang andal.

Ia meyakini ekonom-ekonom yang tergabung dalam INDEF memiliki potensi besar untuk menjadi mitra strategis pemerintah dalam merumuskan kebijakan yang memperkuat ekonomi dan keuangan syariah.

Sebagai langkah kedua, Wapres meminta agar kerja sama dan kolaborasi multipihak terus dilakukan agar pengembangan ekonomi dan keuangan syariah berjalan optimal dan berkelanjutan.

Menurut Wapres, keberhasilan pengembangan ekonomi syariah membutuhkan harmonisasi langkah dan visi yang seragam dari seluruh pemangku kepentingan. Keselarasan ini akan menjadi kunci utama tercapainya kolaborasi berkelanjutan dalam membangun ekonomi syariah yang kuat.

"Ketiga, dorong peningkatan literasi ekonomi dan keuangan syariah sebagai faktor krusial agar ekonomi syariah semakin melaju," katanya.

Wapres pun mengajak INDEF untuk lebih aktif dalam mengedukasi masyarakat mengenai ekonomi syariah, baik melalui publikasi, seminar, maupun kerja sama dengan berbagai organisasi.

Tujuannya adalah meningkatkan indeks literasi ekonomi dan keuangan syariah agar masyarakat lebih memahami dan dapat memanfaatkan produk-produk syariah secara optimal.



Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Wapres tekankan tiga langkah strategis kembangkan ekosistem Syariah

Pewarta: Mentari Dwi Gayati

Editor : Azhari


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2024