Di daerah minoritas muslim, Baznas Sumut salurkan infak jamaah haji ke 10 masjid

Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Provinsi Sumatera Utara menyalurkan infak jamaah haji tahun ini sebesar Rp185 juta kepada 10 masjid dan musholla di daerah minoritas muslim wilayah Sumut.

 

"Ya, telah kami salurkan ke 10 masjid dan musholla," ucap Ketua Baznas Sumut Mohammad Hatta didampingi Waka II Sultoni Trikusuma, Waka III Armansyah, dan Waka IV Azrai Harahap, di Kantor Baznas Sumut, Jalan Rumah Sakit Haji - Medan Estate, Deli Serdang, Senin (2/9). 

 

Adapun 10 masjid dan musholla itu, jelas dia, yakni Masjid Taqwa Muhammadiyah di Desa Sawo Nias Utara, Masjid Taqwa Sogili di Desa Hiligawolo Nias Utara, Masjid Al-Hikmah di Sidikalang Dairi, Masjid AT-Taubah di Desa Sibulan Bulan Tapanuli Utara.

 

Kemudian, Masjid Al-Muttaqin di Desa Kaban Julu Dairi, Masjid Al-Abror di Desa Rao-rao Dolok Padang Lawas, Masjid As-Shobirin di Desa Salit Karo, dan Masjid Nurul Aman di Desa Simpang Empat Serdang Bedagai.

 

Terakhir Musholla Amaliyah/UPTD Pelayanan Sosial Tuna Rungu Wicara Pematang Siantar, dan Masjid Namiroh di Asrama Haji Medan. 

 

Pada saat serah terima penyerahan infak jamaah haji kepada seluruh ketua badan kenaziran masjid/ musholla yang hadir, pihaknya berpesan agar dapat mensosialisasikan Baznas ke masyarakat. 

 

"Masyarakat agar membayarkan ZIS (zakat, infak dan sedekah) kepada lembaga resmi, yakni Baznas Sumut karena dengan meningkatnya perolehan ZIS maka akan berdampak banyak kepada penerima manfaat," ujar Hatta. 

 

Musaddad Lubis, Waka I Baznas Sumut dan penanggung jawab pengumpulan infak jamaah haji asal Sumut tahun ini mendoakan agar para jamaah menjadi haji mabrur serta infak yang diberikan menjadi amal jariah. 

 

Pihaknya mengapresiasi Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Sumatera Utara yang terus mendukung Baznas Sumut mengumpulkan infak jamaah haji asal Sumut setiap tahun. 

 

Data Baznas Sumut menyebutkan, mengumpulkan infak dan sedekah masa pemulangan jamaah haji di Asrama Haji Medan pada 24 Juni hingga 21 Juli 2024 sebesar Rp225,85 juta.

 

"Mudah-mudahan di tahun mendatang kegiatan ini terus berlanjut agar semakin banyak infak yang terkumpul sehingga masjid dan musholla terbantu, terutama di daerah muslim minoritas," tutur Musaddad.