Harga tandan buah segar (TBS) sawit yang diproduksi petani di Sumatera Utara kembali turun ke level Rp2.730 per kilogram dari sebelumnya Rp2.780 per kilogram pada periode 21-27 Agustus 2024.

Berdasarkan data yang dihimpun dari Dinas Perkebunan dan Peternakan (Disbunak) Provinsi Sumatera Utara, Kamis, harga tertinggi TBS di Kabupaten Mandailing Natal (Madina) Rp2.730, sedangkan harga terendah-nya di Kabupaten Padanglawas Utara senilai Rp 2.135/kg.

Secara rinci harga TBS di sejumlah kabupaten/kota di Sumut adalah Langkat Rp2.235/kg, Deli Serdang Rp2.350/kg, Serdang Bedagai Rp2.520/kg, Simalungun Rp2.320/kg, Batubara Rp2.185/kg, Asahan Rp2.200/kg,  Labuhanbatu Utara Rp2.175/kg.

Kemudian Labuhan Batu Rp2.250/kg, Labuhanbatu Selatan Rp2.630/kg, Padanglawas Utara Rp2.135/kg, Padanglawas Selatan Rp2.600/kg, Tapanuli Selatan Rp2.235/kg, Tapanuli Tengah Rp 2.200/kg, Mandailing Natal Rp 2.730/kg, dan Pakpak Bharat Rp 2.175/kg. 

Sementara  harga CPO saat ini berada di harga Rp12.647 atau turun dibanding sebelumnya yang berada di harga Rp 12.840.

Terkait harga TBS yang turun tersebut, Ketua DPW Asosiasi Petani Kelapa Sawit Indonesia (Apkasindo) Sumut, Gus Dalhari Harahap, mengatakan hal yang biasa jika harga TBS mengalami fluktuasi karena mengikuti harga CPO. 

"Seperti biasa harga pastinya fluktuatif mengikuti harga CPO namun saat ini masih berada di atas level Rp 2.000/kg, petani berharap pastinya bisa mencapai level Rp 3.000/kg namun belum bisa dicapai," katanya.

Pergerakan harga TBS di petani belakangan masih kerap berfluktuasi. Jika dua pekan lalu sudah sempat naik dibandingkan sebelumnya, pekan ini justru kembali turun.

 

Pewarta: Dina Purnama

Editor : Juraidi


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2024