Kantor Cabang Bulog Medan mengingatkan kepada masyarakat tidak "panic buying" atau belanja dengan jumlah berlebihan khususnya untuk beras karena stok beras aman di daerah itu.

"Masyarakat diimbau tidak perlu panic buying untuk membeli beras, karena stok yang kami kelola di Sumut cukup sampai akhir tahun," ujar Pemimpin Kantor Cabang Bulog Medan Rafki Ismael di Medan, Minggu.

Rafki mengatakan, stok beras di gudang Bulog diperkuat dengan adanya pemasukan beras untuk menambah ketersediaan pangan tersedia pada September mendatang.

Lebih lanjut, beras yang masuk tersebut di antaranya berasal dari pemenuhan komoditi dari luar negeri seperti Thailand, Vietnam, Myanmar, Pakistan dan Kamboja.

Pihaknya juga menyerap dari petani lokal, sekarang harga cukup baik waktu panen April dan Mei Rp11.700-Rp11.900 per kilogram.

"Sedangkan harga pokok pembelian (HPP) ditetapkan pemerintah Rp11.000, sementara kami belum bisa menyerap. Tapi, kami ada beras komersil, itu untuk penyerapannya," kata Rafki.

Dia menambahkan pada September ini juga akan ada bantuan pangan dari pemerintah untuk memenuhi kebutuhan masyarakat sampai akhir tahun.

"Bantuan pangan nantinya ke luar dua bulan sekali sampai Desember, jadi kami didukung pemerintah untuk ketersediaan pangan beras tersebut," kata Rafki.

Perum Bulog Kantor Wilayah Sumatera Utara menargetkan realisasi penyaluran beras Stabilitas Pasokan Pangan dan Harga Pangan (SPHP) 2024 sebesar 75.000 ton di antara Cabang Medan 32.500 ton, Pematangsiantar 7.500 ton, Asahan 7.500 ton.

Pewarta: M. Sahbainy Nasution

Editor : Juraidi


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2024