Persatuan Gateball Seluruh Indonesia (Pergatsi) Sumatera Utara memasang target dua emas di Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI/2024 Aceh-Sumut yang diharapkan diraih dari nomor double putra dan beregu mix putra.

"Peluang emas ada di nomor double putra dan beregu mix putra," kata Kepala Bidang (Kabid) Pembinaan Prestasi Persatuan Gateball Seluruh Indonesia (Pergatsi) Sumut Jhonson Roy Hutapea di Medan, Rabu.

Jhonson mengatakan target dua emas dari Gateball Sumut berdasarkan hasil dari berbagai kejuaraan nasional yang menjadi tolak ukur persaingan di PON 2024.

"Target kita (di PON 2024) sama seperti di awal, yaitu dua emas, enggak muluk-muluk. Setidaknya kalaupun lebih, puji Tuhan, karena mungkin bonus dari latihan dan ibadah. Kalau target secara kasat mata itu kita lihat kita bisa dapat dua emas," katanya.

Pria yang juga menjabat sebagai pelatih Gateball PON Sumut itu, menyebutkan gateball Sumut sebenarnya memiliki kekuatan di nomor putri. Namun, pada PON 2024 kelompok double putri, tripple, dan beregu putri tidak dipertandingkan.

Sehingga hanya 8 dari 11 nomor gateball yang dipertandingkan di PON 2024.

"Double putri, tripple putri, beregu putri tidak dimainkan padahal itu kekuatan kita. Niat awalnya target tiga emas," sebutnya.

Jhonson mengatakan untuk PON 2024, tim Gateball Sumut diperkuat 26 atlet terdiri dari 19 putra dan tujuh putri.

Meski gateball baru diperkenalkan di Sumut pada 2015, ke-26 atlet tersebut adalah yang memang merintis dari awal.

Ke-26 atlet Sumut itu memiliki latar belakang yang beragam, mulai dari yang sudah wisuda, masih kuliah, hingga yang baru lulus SMA dan bekerja.

"Di sini beragam, ada yang sudah wisuda, masih kuliah, dan ada yang baru tamat SMA dan bekerja. Gateball ini kita selalu panasin dan ajak kabupaten/kota. Kalau background atlet, mereka kenal dari awal bukan cabutan," tegasnya

Jhonson juga menjelaskan bahwa seleksi atlet dilakukan dengan ketat melalui seleksi daerah (Selekda) yang melibatkan 13 pengurus Pergatsi kabupaten/kota.

"Atlet kita berasal dari Langkat, Binjai, Medan, Deliserdang, Asahan, Karo, dan Nias," pungkasnya.

Soal pesaing, Jhonson mengatakan datang dari Sulawesi, Bali, dan NTT. Dia mengatakan cabor gateball lebih dulu dikenal dan berkembang di wilayah tersebut.

Meski begitu, sebagai tuan rumah pada pelaksanaan PON 2024, Jhonson meyakinkan ke atletnya untuk bisa mengharumkan nama Sumut.

Persiapan sudah mereka lakukan dari jauh hari, diantaranya dengan mengikuti berbagai kejuaraan nasional.

"Kami mengikuti arahan KONI untuk tidak ikut BK PON agar tidak menunjukkan kemampuan kita terlalu dini. Sebagai gantinya, kami fokus pada turnamen internasional, seperti di Bali 2023 dan Jambi 2024. Di Bali, kami meraih satu emas, satu perak, dan dua perunggu, serta menjadi juara umum," jelas Jhonson.

Kemudian, Di Jambi, tim Sumut kembali menunjukkan dominasinya dengan meraih dua emas dan satu perak.

"Sumut bertemu Sumut di final di Jambi. Kami juara satu beregu mix dan triple mix," ujarnya.

Pewarta: Juraidi

Editor : Akung


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2024