Kepolisian Daerah (Polda) Sumatera Utara (Sumut) menekan angka kejahatan jalanan di wilayah ini mencapai 7,21 persen menjelang Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI yang akan berlangsung 8-20 September 2024.
Kepala Polda Sumatera Utara Irjen Pol Wishnu Hermawan Februanto di Medan, Selasa, mengatakan dalam waktu satu tahun ini Polda Sumut menekan kejahatan jalanan sekitar 7,21 persen, yakni dari 6.856 kasus pada 2023 menjadi 6.361 kasus pada 2024 (years on years).
Menurut dia, penurunan angka kejahatan jalanan ini tak lepas dari kegiatan rutin yang ditingkatkan (KRYD) di wilayah hukum Polda Sumut dan jajaran polres.
Dia mengatakan pihaknya menerjunkan mobil patroli presisi di Kota Medan sebagai etalase wilayah Sumut untuk menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas).
Selain itu, kata dia, dalam memaksimalkan pengamanan di Medan, Satuan Brimob Polda Sumut melakukan patroli secara intensif di sejumlah titik rawan kejahatan dan gangguan kambtibmas di wilayah tersebut.
"Patroli ini bertujuan untuk memberikan rasa aman kepada masyarakat serta mencegah terjadinya tindak kriminalitas," kata Kapolda.
Brimob Polda Sumut, kata Wishnu, akan terus melaksanakan patroli serupa di berbagai wilayah untuk mendukung Kepolisian Resor Kota Besar (Polrestabes) Medan dalam menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat.
Di sisi lain, dia menyatakan Polda Sumut giat meningkatkan dalam melakukan pemberantasan narkoba di wilayah hukumnya karena, dari survei tercatat sekitar 65 persen tindak pelaku kejahatan jalanan di daerah itu merupakan pecandu narkoba.
Hal ini, kata dia, juga dibuktikan pada semester dua tahun 2023, Polda Sumut menemukan korelasi antarnarkoba dengan tingkat kejahatan. Di mana dengan meningkatkan pengungkapan kasus narkoba 24,69 persen, angka kejahatan dapat turun 22,37 persen.
Oleh karena itu, kata Wishnu, dalam menjelang PON ini, pihaknya terus bekerja untuk memastikan keamanan dan ketertiban masyarakat agar kondusif, termasuk di setiap polres.
Dia mengatakan pihaknya juga berkolaborasi dengan Markas Besar (Mabes) Polri untuk penanganan pengamanan dalam menyukseskan acara PON tersebut.
"Kolaborasi itu tak lepas dari tingkat keamanan maupun ketertiban dengan sistem yang telah dibuat untuk ajang multicabang olahraga tersebut," ujarnya.
Menurut dia, adanya kolaborasi tersebut pihaknya optimistis pelaksanaan PON di Sumut berjalan dengan aman, lancar dan sukses.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Polda Sumut tekan angka kejahatan jalanan 7,21 persen jelang PON
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2024
Kepala Polda Sumatera Utara Irjen Pol Wishnu Hermawan Februanto di Medan, Selasa, mengatakan dalam waktu satu tahun ini Polda Sumut menekan kejahatan jalanan sekitar 7,21 persen, yakni dari 6.856 kasus pada 2023 menjadi 6.361 kasus pada 2024 (years on years).
Menurut dia, penurunan angka kejahatan jalanan ini tak lepas dari kegiatan rutin yang ditingkatkan (KRYD) di wilayah hukum Polda Sumut dan jajaran polres.
Dia mengatakan pihaknya menerjunkan mobil patroli presisi di Kota Medan sebagai etalase wilayah Sumut untuk menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas).
Selain itu, kata dia, dalam memaksimalkan pengamanan di Medan, Satuan Brimob Polda Sumut melakukan patroli secara intensif di sejumlah titik rawan kejahatan dan gangguan kambtibmas di wilayah tersebut.
"Patroli ini bertujuan untuk memberikan rasa aman kepada masyarakat serta mencegah terjadinya tindak kriminalitas," kata Kapolda.
Brimob Polda Sumut, kata Wishnu, akan terus melaksanakan patroli serupa di berbagai wilayah untuk mendukung Kepolisian Resor Kota Besar (Polrestabes) Medan dalam menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat.
Di sisi lain, dia menyatakan Polda Sumut giat meningkatkan dalam melakukan pemberantasan narkoba di wilayah hukumnya karena, dari survei tercatat sekitar 65 persen tindak pelaku kejahatan jalanan di daerah itu merupakan pecandu narkoba.
Hal ini, kata dia, juga dibuktikan pada semester dua tahun 2023, Polda Sumut menemukan korelasi antarnarkoba dengan tingkat kejahatan. Di mana dengan meningkatkan pengungkapan kasus narkoba 24,69 persen, angka kejahatan dapat turun 22,37 persen.
Oleh karena itu, kata Wishnu, dalam menjelang PON ini, pihaknya terus bekerja untuk memastikan keamanan dan ketertiban masyarakat agar kondusif, termasuk di setiap polres.
Dia mengatakan pihaknya juga berkolaborasi dengan Markas Besar (Mabes) Polri untuk penanganan pengamanan dalam menyukseskan acara PON tersebut.
"Kolaborasi itu tak lepas dari tingkat keamanan maupun ketertiban dengan sistem yang telah dibuat untuk ajang multicabang olahraga tersebut," ujarnya.
Menurut dia, adanya kolaborasi tersebut pihaknya optimistis pelaksanaan PON di Sumut berjalan dengan aman, lancar dan sukses.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Polda Sumut tekan angka kejahatan jalanan 7,21 persen jelang PON
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2024