Pj Bupati Langkat Faisal Hasrimy menyampaikan rasa bangganya atas terlaksananya Temu Pendidik Nusantara (TPN) XI di Alun-Alun Tengku Amir Hamzah Stabat dengan tema "Pemimpin Pendidikan yang Berdaya".
Kegiatan tahunan itu dihadiri ribuan tenaga pendidik dan kependidikan dari berbagai sekolah di penjuru Langkat dan dibuka langsung oleh tokoh peduli pendidikan Sumatera Utara yang juga Wali Kota Medan Muhammad Bobby Afif Nasution, Rabu (31/7).
Faisal Hasrimy menyambut hangat kehadiran Wali Kota Medan yang hadir untuk memberikan motivasi kepada para guru di Kabupaten Langkat.
"Guru sebagai garda terdepan menuju Indonesia Emas Tahun 2045 sesuai target dari Presiden Republik Indonesia," ucapnya.
Faisal Hasrimy menekankan bahwa dirinya bersama Forkopimda di Langkat serta seluruh elemen masyarakat siap mendukung program Presiden Joko Widodo dalam menyongsong Indonesia Emas tahun 2045.
Ia juga mengajak para guru untuk memanfaatkan teknologi informasi dalam proses belajar mengajar di sekolah.
"Guru-guru harus bisa melahirkan para generasi muda yang memiliki skill dan ilmu pengetahuan untuk menciptakan SDM unggul di masa depan," pungkasnya.
Sementara Wali Kota Medan Bobby Nasution menyampaikan terima kasih kepada Pj Bupati Langkat atas undangannya dalam acara ini.
"Menjadi motivasi kami pemerintah Kota Medan, bisa melihat kepala sekolah dan guru berprestasi dalam berbagi ilmu di kegiatan Temu Pendidik Nusantara ini.
Bobby juga berpesan kepada para insan pendidikan di Langkat untuk tetap menjaga kelestarian budaya lokal.
"Banggalah dengan kearifan lokal budaya di daerah masing-masing, agar budaya tersebut bisa terus lestari dan tidak hilang dimakan zaman," harapnya.
Dalam laporan koordinator acara TPN XI, Tuty Marniaty, SPd M.Pd, dijelaskan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk saling tukar informasi dan pengetahuan antar sesama insan pendidikan.
"Kita berharap kegiatan ini bukan sekedar seremonial, melainkan tempat untuk berbagi. Ada 60 stand pameran hasil karya anak didik dan pendidik di Langkat," terangnya.
Pada kesempatan itu, Wali Kota Medan, Pj Bupati Langkat, dan Ketua DPRD Langkat diberikan penghargaan sebagai tokoh peduli pendidikan. Selain itu, juga diserahkan beasiswa kepada siswa berprestasi di Kabupaten Langkat.
Acara ini tidak hanya menjadi ajang seremonial, tetapi juga menjadi momen penting untuk berbagi pengetahuan dan pengalaman dalam dunia pendidikan, memperkuat komitmen para pendidik dalam membangun generasi emas Indonesia di masa depan.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2024
Kegiatan tahunan itu dihadiri ribuan tenaga pendidik dan kependidikan dari berbagai sekolah di penjuru Langkat dan dibuka langsung oleh tokoh peduli pendidikan Sumatera Utara yang juga Wali Kota Medan Muhammad Bobby Afif Nasution, Rabu (31/7).
Faisal Hasrimy menyambut hangat kehadiran Wali Kota Medan yang hadir untuk memberikan motivasi kepada para guru di Kabupaten Langkat.
"Guru sebagai garda terdepan menuju Indonesia Emas Tahun 2045 sesuai target dari Presiden Republik Indonesia," ucapnya.
Faisal Hasrimy menekankan bahwa dirinya bersama Forkopimda di Langkat serta seluruh elemen masyarakat siap mendukung program Presiden Joko Widodo dalam menyongsong Indonesia Emas tahun 2045.
Ia juga mengajak para guru untuk memanfaatkan teknologi informasi dalam proses belajar mengajar di sekolah.
"Guru-guru harus bisa melahirkan para generasi muda yang memiliki skill dan ilmu pengetahuan untuk menciptakan SDM unggul di masa depan," pungkasnya.
Sementara Wali Kota Medan Bobby Nasution menyampaikan terima kasih kepada Pj Bupati Langkat atas undangannya dalam acara ini.
"Menjadi motivasi kami pemerintah Kota Medan, bisa melihat kepala sekolah dan guru berprestasi dalam berbagi ilmu di kegiatan Temu Pendidik Nusantara ini.
Bobby juga berpesan kepada para insan pendidikan di Langkat untuk tetap menjaga kelestarian budaya lokal.
"Banggalah dengan kearifan lokal budaya di daerah masing-masing, agar budaya tersebut bisa terus lestari dan tidak hilang dimakan zaman," harapnya.
Dalam laporan koordinator acara TPN XI, Tuty Marniaty, SPd M.Pd, dijelaskan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk saling tukar informasi dan pengetahuan antar sesama insan pendidikan.
"Kita berharap kegiatan ini bukan sekedar seremonial, melainkan tempat untuk berbagi. Ada 60 stand pameran hasil karya anak didik dan pendidik di Langkat," terangnya.
Pada kesempatan itu, Wali Kota Medan, Pj Bupati Langkat, dan Ketua DPRD Langkat diberikan penghargaan sebagai tokoh peduli pendidikan. Selain itu, juga diserahkan beasiswa kepada siswa berprestasi di Kabupaten Langkat.
Acara ini tidak hanya menjadi ajang seremonial, tetapi juga menjadi momen penting untuk berbagi pengetahuan dan pengalaman dalam dunia pendidikan, memperkuat komitmen para pendidik dalam membangun generasi emas Indonesia di masa depan.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2024