Kota Binjai siap menjadi tuan rumah cabang olahraga gulat pada Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI/2024 Aceh-Sumut dan untuk itu renovasi GOR Binjai terus dikebut sehingga benar-benar siap menjadi arena pertandingan.
Ketua Panitia Inti Cabang Olahraga Gulat PON 2024 Basri Sitohang di Binjai, Selasa, mengatakan Kota Binjai yang dipercaya sebagai tuan rumah cabang olahraga gulat rencananya menggelar test event pada 8-11 Agustus di GOR Binjai.
"Acara itu menjadi ajang penting untuk memastikan kesiapan venue dan fasilitas pendukung lainnya. Kami sebagai bagian dari panitia pelaksana dan kebetulan kami berasal dari Binjai, dipercaya untuk mengelola situasi lapangan di GOR Binjai," katanya.
Ia menambahkan bahwa rapat dengan Wali Kota Binjai dan Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) telah menghasilkan kesepakatan untuk mempercepat proses renovasi dengan menambah jumlah pekerja dan jam kerja lembur agar target selesai pada 27 Agustus dapat tercapai.
Pekerjaan renovasi yang intensif diharapkan selesai tepat waktu untuk memungkinkan pemasangan pentas, matras, dan dekorasi yang membutuhkan waktu minimal 10 hari.
Basri juga menjelaskan akan ada kunjungan dari perwakilan Pengurus Pusat (PP) Persatuan Gulat Seluruh Indonesia (PGSI) yang diwakili oleh Sekretaris Gusti Randa pada 25 - 27 Agustus untuk meninjau arena dan berkoordinasi dengan Pemkot Binjai.
Menurut Wakil Ketua Harian Pengprov PGSI Sumut itu, Panitia Besar (PB) PON 2024 Wilayah Sumut telah menyiapkan semua peralatan yang dibutuhkan untuk cabang olahraga gulat, termasuk panggung, matras, dan perlengkapan lainnya, yang didanai oleh APBN serta peralatan overlay bersumber dari APBD Provinsi Sumatera Utara.
Namun, Basri mengakui bahwa pendanaan untuk test event tidak disediakan oleh PB PON. Kendati demikian, Pengprov PGSI Sumut masih mencari sumber dana, termasuk dari PP PGSI pusat maupun lainnya untuk melaksanakan acara ini.
"Peralatan sudah dipersiapkan oleh PB PON dan diimpor dari luar negeri. Kami berharap peralatan ini dapat diterima setidaknya dua minggu sebelum pelaksanaan test event," katanya.
Untuk akomodasi, kata Basri, tiga hotel telah disiapkan, di antaranya yaitu Hotel Putra Mulia dan Grand Darussalam untuk atlet dan ofisial, serta Hotel Kardopa Binjai untuk wasit.
Mantan atlet gulat Sumut era 80-an tersebut mengatakan, rangkaian kegiatan gulat PON 2024 dimulai dengan kedatangan peserta pada 13 Agustus, dilanjutkan dengan refreshing pada 14 Agustus, technical meeting pada 15 Agustus sore, dan penimbangan serta undian pada 16 Agustus.
Selain itu, sekitar 400 umbul-umbul akan dipasang mulai dari Masjid Agung, Jalan Sudirman, hingga GOR Binjai sebagai bagian dari persiapan acara.
Persiapan intensif ini, kata Basri, menunjukkan keseriusan Sumatera Utara dalam menyukseskan pelaksanaan PON 2024, khususnya untuk cabang olahraga gulat.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2024
Ketua Panitia Inti Cabang Olahraga Gulat PON 2024 Basri Sitohang di Binjai, Selasa, mengatakan Kota Binjai yang dipercaya sebagai tuan rumah cabang olahraga gulat rencananya menggelar test event pada 8-11 Agustus di GOR Binjai.
"Acara itu menjadi ajang penting untuk memastikan kesiapan venue dan fasilitas pendukung lainnya. Kami sebagai bagian dari panitia pelaksana dan kebetulan kami berasal dari Binjai, dipercaya untuk mengelola situasi lapangan di GOR Binjai," katanya.
Ia menambahkan bahwa rapat dengan Wali Kota Binjai dan Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) telah menghasilkan kesepakatan untuk mempercepat proses renovasi dengan menambah jumlah pekerja dan jam kerja lembur agar target selesai pada 27 Agustus dapat tercapai.
Pekerjaan renovasi yang intensif diharapkan selesai tepat waktu untuk memungkinkan pemasangan pentas, matras, dan dekorasi yang membutuhkan waktu minimal 10 hari.
Basri juga menjelaskan akan ada kunjungan dari perwakilan Pengurus Pusat (PP) Persatuan Gulat Seluruh Indonesia (PGSI) yang diwakili oleh Sekretaris Gusti Randa pada 25 - 27 Agustus untuk meninjau arena dan berkoordinasi dengan Pemkot Binjai.
Menurut Wakil Ketua Harian Pengprov PGSI Sumut itu, Panitia Besar (PB) PON 2024 Wilayah Sumut telah menyiapkan semua peralatan yang dibutuhkan untuk cabang olahraga gulat, termasuk panggung, matras, dan perlengkapan lainnya, yang didanai oleh APBN serta peralatan overlay bersumber dari APBD Provinsi Sumatera Utara.
Namun, Basri mengakui bahwa pendanaan untuk test event tidak disediakan oleh PB PON. Kendati demikian, Pengprov PGSI Sumut masih mencari sumber dana, termasuk dari PP PGSI pusat maupun lainnya untuk melaksanakan acara ini.
"Peralatan sudah dipersiapkan oleh PB PON dan diimpor dari luar negeri. Kami berharap peralatan ini dapat diterima setidaknya dua minggu sebelum pelaksanaan test event," katanya.
Untuk akomodasi, kata Basri, tiga hotel telah disiapkan, di antaranya yaitu Hotel Putra Mulia dan Grand Darussalam untuk atlet dan ofisial, serta Hotel Kardopa Binjai untuk wasit.
Mantan atlet gulat Sumut era 80-an tersebut mengatakan, rangkaian kegiatan gulat PON 2024 dimulai dengan kedatangan peserta pada 13 Agustus, dilanjutkan dengan refreshing pada 14 Agustus, technical meeting pada 15 Agustus sore, dan penimbangan serta undian pada 16 Agustus.
Selain itu, sekitar 400 umbul-umbul akan dipasang mulai dari Masjid Agung, Jalan Sudirman, hingga GOR Binjai sebagai bagian dari persiapan acara.
Persiapan intensif ini, kata Basri, menunjukkan keseriusan Sumatera Utara dalam menyukseskan pelaksanaan PON 2024, khususnya untuk cabang olahraga gulat.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2024