Bupati Labuhan Batu Selatan (Labusel), Sumatera Utara, Edimin memuji kesabaran 357 haji Kloter 22 Debarkasi Medan yang mengalami penundaan hampir 15 jam untuk tiba di tanah air.
"Jamaah haji asal Sumatera Utara ini, tidak nampak begitu kelelahan, meski mengalami penundaan selama hampir 15 jam," ucap Edimin usai menyambut Kloter 22 Debarkasi Medan, Sabtu.
"Jamaah haji asal Sumatera Utara ini, tidak nampak begitu kelelahan, meski mengalami penundaan selama hampir 15 jam," ucap Edimin usai menyambut Kloter 22 Debarkasi Medan, Sabtu.
Pihaknya sengaja datang ke Asrama Haji Medan terlebih setelah mendapat kabar bahwa warganya terlambat tiba akibat kendala teknis dialami oleh pesawat Garuda Indonesia.
Data Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Debarkasi Medan menyebut, Kloter 22 seyogianya tiba di Bandara Kulanamu Deli Serdang pada Jumat (19/7) pukul 5.55 WIB menjadi pukul 20.35 WIB.
Adapun 357 haji kloter itu berasal dari lima kabupaten/kota di Sumatera Utara, yakni Labuhan Batu Selatan 289 orang, Sibolga 50 orang, Pakpak Bharat enam orang, Medan dan Mandailing Natal masing-masing dua orang, serta delapan petugas haji.
"Pemberitahuan kepada saya, hanya pesawat jamaah haji delay. Tidak disampaikan berapa jam lamanya, dan kemungkinan besar tiba malam hari," kata Edimin.
Bupati Labusel itu ingin menghibur jamaah haji di Asrama Haji Medan karena sudah tiba dengan selamat dan sehat, serta mengurusi perjalanan warganya ke Labuhan Batu Selatan.
Sebab, sebanyak 289 peserta haji Labusel harus menempuh perjalanan darat lagi sekitar enam jam menuju Kota Pinang, ibu kota kabupaten, dari Kota Medan.
"Kalau kecewa, kita sudah pasti kecewa. Apalagi jamaah sudah sempat di dalam pesawat disuruh turun. Tapi Alhamdulillah, sehat semua, delay karena ada kerusakan pesawat," papar Edimin.
Wakil Sekretaris PPIH Debarkasi Medan Muhammad Yunus menyambut sebanyak 357 haji Kloter 22 asal Sumatera Utara yang telah kembali ke tanah air dengan selamat dan sehat.
"Kami ucapkan ahlan wa sahlan dhuyufurrahman, selamat datang dan selamat kembali. Semoga meraih predikat haji mabrur," tutur Yunus dalam penyambutan di Asrama Haji Medan, Jumat (19/7) malam.
Pihaknya mengharapkan para jamaah haji asal Sumatera Utara ini dapat mempertahankan predikat haji mabrur dan mabrurah dengan menjadi penyejuk serta teladan hingga akhir hayat.
Selain itu, jamaah haji Kloter 22 bisa kembali ke daerah masing-masing dan berkumpul kembali bersama keluarga tercinta.
"Kami atas nama PPIH Debarkasi Medan menyampaikan permohonan maaf, jika ada salah dan khilaf dalam pelayanan baik keberangkatan dan pemulangan," tutur Yunus.*
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Bupati Labusel puji kesabaran jamaah haji Kloter 22 tertunda 15 jam
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2024