Perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-2 Sanggar Salam Budaya menerima piagam penghargaan Museum Rekor Dunia Indonesia (MURI) di Saribu Dolok, Kabupaten Simalungun, Sumatera Utara.
 
"Piagam MURI ini diberikan di Saribu Dolok, Kecamatan Silimakuta, Simalungun pada Jumat (28/6) pekan lalu," ujar Pembina Sanggar Salam Budaya Yans Ratta dalam keterangan tertulis, di Medan, Selasa (2/6).
 
Ahmad Rumi Pasaribu, Ketua Panitia Perayaan HUT ke-2 Sanggar Salam Budaya menyatakan pagelaran jurus golok dengan langkah terbanyak akan dicatat oleh MURI.
 
Adapun jurus golok itu, lanjut dia, ditampilkan para pendekar Perguruan Silat Walet Puti memperagakan sebanyak 67 jurus golok. 
 
"Selain peragaan jurus golok, acara ini diisi seminar golok sebagai budaya bangsa Indonesia oleh Bang Djiung (Si Golok Terbang) dari Bekasi, dan Bang Herman (Entong) dari Depok. Mereka merupakan pengiat seni pencak silat dan senjata golok," jelas dia.
 
Andre Purwandono, Senior Customer Relations Manager MURI menyampaikan rasa haru atas terselenggaranya acara silat dan senjata golok yang menjadi warisan leluhur nusantara. 
 
"Di sini saya menyampaikan salam ketua Yayasan MURI atas pencapaian penampilan pagelaran jurus golok dengan langkah terbanyak yang telah kami catat di Museum Rekor Dunia Indonesia sebanyak 2.000 langkah," tuturnya.

Mustafa Kamal, Ketua Bidang Kependekaran Perguruan Silat Walet Puti mengapresiasi Piagam penghargaan MURI diraih Sanggar Salam Budaya atas kepedulian melestarikan budaya.
 
Khususnya silat dan senjata golok menjadi warisan leluhur nusantara. "Ini bentuk kepedulian ikut serta menjaga kelestarian silat dan senjata golok sebagai warisan leluhur, dan budaya nusantara," katanya. 
 
"Semoga penghargaan ini menjadi penyemangat Perguruan Silat Walet Puti untuk terus berlatih dan mengembangkan silat menjaga kelestariannya," ucap Mustafa.
 

Pewarta: Muhammad Said

Editor : Juraidi


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2024