Pengprov Persatuan Judo Seluruh Indonesia (PJSI) Sumatera Utara mengandalkan nomor seni (kata) untuk meraih medali emas pada Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Aceh-Sumut 2024, meskipun nomor tarung juga diharapkan bisa menyumbangkan emas.
Ketua PJSI Sumut M. Arief Fadhillah di Medan, Senin, mengatakan, pihaknya menargetkan tiga medali emas pada pertandingan cabang judo yang berlangsung di Aceh, September mendatang.
"Mudah-mudahan tiga emas, tapi saya berharap lebih. Kami percaya diri tiga emas yang menjadi target dapat terpenuhi," kata Arief.
Dua dari tiga emas tersebut ditargetkan dari nomor Kata. Andalannya Mutiara Ocean Oka Sinaga dan Redinda Syahira di kelas Ju No Kata serta Fadli Ardiansyah Manik dan Krisjon Parnongotan Simorangkir di kelas Nage No Kata.
"Satu lagi kita curi dari nomor tarung," tambahnya.
Terdapat 19 medali emas yang akan diperebutkan pada PON 2024, dengan delapan nomor tarung putra, delapan putri, dua nomor Kata putra dan putri, serta satu nomor beregu campuran.
Untuk meningkatkan peluang menang, PJSI Sumut mengirimkan atletnya untuk try out dengan proyeksi ke Vietnam mulai 28 Juni 2024 hingga menjelang PON. Vietnam dipilih karena negara tersebut dominan dalam beberapa kejuaraan judo di ASEAN, seperti SEA Games.
"Rencananya sampai tanggal 3 September di sana. Kami pilih sentralisasi mandiri. Dananya kami kelola untuk memberangkatkan atlet ke Vietnam," lanjutnya.
Arief juga mengakui bahwa saingan terberat mereka adalah DKI Jakarta, yang memiliki banyak atlet berkualitas dan program pembinaan yang baik. Meski demikian, ia tetap optimis dengan kemampuan atlet-atlet Sumut yang telah terlatih di pelatnas.
PJSI Sumut telah menyiapkan 19 atlet untuk PON 2024. Mereka adalah Mutiara Ocean Oka Sinaga, Redinda Syahira (Ju No Kata), Fadli Ardiansyah Manik, Krisjon Parnongotan Simorangkir (Nage No Kata), Damara Raditya Ramadhan (-55 kg putra), Nocholas Abed Nego Marbun (-66 kg putra), Winner Felix Panggabean (-66 kg putra).
Daffa Maulana Putra (-73 kg putra), Diki Hartato (-81 kg putra), Willy Pratama (-90 kg putra), M. Okky Wicaksono (-100 kg putra), Dwi Pramitha Suhendra (-45 kg putri), Rizanul Fikri (+100 kg putra), Febby Landa Marlina (-48 kg putri), Adelia Sari Lubis (-52 kg putri), Jihan Syakira Lubis (-57 kg putri), Ezlina Sinuhaji (-63 kg putri), Nanda Olivia Banurea (-70 kg putri), dan Helena Susyen (-78 kg putri).
Para atlet ini dilatih oleh empat pelatih, yaitu Riki Ramadhani, Eka Setia Wirawan, Josef Yus, dan Bambang Prakarsa.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2024
Ketua PJSI Sumut M. Arief Fadhillah di Medan, Senin, mengatakan, pihaknya menargetkan tiga medali emas pada pertandingan cabang judo yang berlangsung di Aceh, September mendatang.
"Mudah-mudahan tiga emas, tapi saya berharap lebih. Kami percaya diri tiga emas yang menjadi target dapat terpenuhi," kata Arief.
Dua dari tiga emas tersebut ditargetkan dari nomor Kata. Andalannya Mutiara Ocean Oka Sinaga dan Redinda Syahira di kelas Ju No Kata serta Fadli Ardiansyah Manik dan Krisjon Parnongotan Simorangkir di kelas Nage No Kata.
"Satu lagi kita curi dari nomor tarung," tambahnya.
Terdapat 19 medali emas yang akan diperebutkan pada PON 2024, dengan delapan nomor tarung putra, delapan putri, dua nomor Kata putra dan putri, serta satu nomor beregu campuran.
Untuk meningkatkan peluang menang, PJSI Sumut mengirimkan atletnya untuk try out dengan proyeksi ke Vietnam mulai 28 Juni 2024 hingga menjelang PON. Vietnam dipilih karena negara tersebut dominan dalam beberapa kejuaraan judo di ASEAN, seperti SEA Games.
"Rencananya sampai tanggal 3 September di sana. Kami pilih sentralisasi mandiri. Dananya kami kelola untuk memberangkatkan atlet ke Vietnam," lanjutnya.
Arief juga mengakui bahwa saingan terberat mereka adalah DKI Jakarta, yang memiliki banyak atlet berkualitas dan program pembinaan yang baik. Meski demikian, ia tetap optimis dengan kemampuan atlet-atlet Sumut yang telah terlatih di pelatnas.
PJSI Sumut telah menyiapkan 19 atlet untuk PON 2024. Mereka adalah Mutiara Ocean Oka Sinaga, Redinda Syahira (Ju No Kata), Fadli Ardiansyah Manik, Krisjon Parnongotan Simorangkir (Nage No Kata), Damara Raditya Ramadhan (-55 kg putra), Nocholas Abed Nego Marbun (-66 kg putra), Winner Felix Panggabean (-66 kg putra).
Daffa Maulana Putra (-73 kg putra), Diki Hartato (-81 kg putra), Willy Pratama (-90 kg putra), M. Okky Wicaksono (-100 kg putra), Dwi Pramitha Suhendra (-45 kg putri), Rizanul Fikri (+100 kg putra), Febby Landa Marlina (-48 kg putri), Adelia Sari Lubis (-52 kg putri), Jihan Syakira Lubis (-57 kg putri), Ezlina Sinuhaji (-63 kg putri), Nanda Olivia Banurea (-70 kg putri), dan Helena Susyen (-78 kg putri).
Para atlet ini dilatih oleh empat pelatih, yaitu Riki Ramadhani, Eka Setia Wirawan, Josef Yus, dan Bambang Prakarsa.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2024