Penjabat Bupati Tapanuli Utara Dimposma Sihombing mengatakan, dirinya tak menduga hasil kunjungannya ke Kantor BWSS II Medan hingga bertemu dengan Sekjend Kemen PUPR di Jakarta demi desakan perbaikan kerusakan pipanisasi yang mengakibatkan krisis air minum di Kecamatan Tarutung dan Kecamatan Siatasbarita, membuahkan hasil yang tak diduga-duga.

"Awalnya, saya selaku Pj Bupati yang mendapatkan amanah memimpin daerah ini hanya berharap langkah segera dari Kemen PUPR dan jajaran untuk menyambungkan pipanisasi air yang rusak terputus agar air bersih mengalir ke rumah penduduk. Namun, ini lebih dari ekspektasi kita," ujar Dimposma, saat mengunjungi lokasi perbaikan kerusakan pipanisasi air bersih di Siualuompu, Kecamatan Tarutung, Jumat (14/6).

Selain memeperbaiki kerusakan pipanisasi air, Kemen PUPR juga akan membangun bronjong penahan dinding sungai sepanjang 40 meter dengan ketinggian 3,5 meter, serta memperbaiki aliran sungai kecil menuju lokasi bronjong.

"Ini pantas disyukuri, Pemerintah pusat melalui Kemen PUPR sangat peduli akan kebutuhan masyarakat Taput, khususnya terkait kerusakan yang terjadi di lokasi ini," sebutnya.

Kris Situmeang, staf tekhnis BWSS II yang ditemui di lokasi perbaikan pipanisasi mengatakan, pihaknya menargetkan penyelesaian pengerjaan hingga lebih dari satu bulan ke depan.

"Selain penyambungan pipanisasi air yang rusak, kita juga akan membangun bronjong penahan gerusan air atas dinding sungai di bagian kiri dan kanan badan sungai," terangnya.

Pewarta: Rinto Aritonang

Editor : Juraidi


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2024