Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Tapanuli Selatan (Tapsel), Sumatera Utara, menyebut anggaran pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024 untuk tingkat pemilihan Bupati/Wakil Bupati, dan Gubernur/Wakil Gubernur wilayah setempat sebesar Rp36,8 miliar.
Ketua KPU Kabupaten Tapanuli Selatan Zulhajji Siregar mengatakan, anggaran pilkada tersebut berasal dari Naskah Perjanjian Hibah Daerah (NPHD) pemerintah setempat yang telah disepakati bersama.
"Dari total anggaran tersebut yang baru di cairkan baru 60 persen. Sisanya akan kami komunikasikan lagi," ujar Zulhajji Siregar, di Sipirok, Tapanuli Selatan, Rabu.
Zulhajji Siregar menyebut KPU Tapanuli Selatan untuk pelaksanaan pilkada serentak tahun ini menyelenggarakan dua pilkada yakni Pemilihan Bupati/Wakil Bupati Tapanuli Selatan, dan Pemilihan Gubernur/Wakil Gubernur Sumatera Utara.
"Kebutuhan anggaran untuk kegiatan dua pilkada itu sebesar Rp36.845.379 000 yang bersumber dari APBD pemerintah daerah setempat," kata dia.
Anggaran tersebut, kata dia, sebagian sudah digunakan untuk rangkaian kegiatan persiapan menjelang pilkada antara lain melakukan perekrutan badan ad hoc KPU Tapanuli Selatan, peluncuran pilkada dan yang lainnya.
"Rincian kegiatan yang bersumber dari anggaran itu akan digunakan untuk alokasi pendaftaran, sosialisasi, pelantikan, gaji untuk petugas PPK, sampai nanti pelantikan hasil pilkada, dan sebagainya," sebut dia.
Saat ini, dia menjelaskan pihaknya menggencarkan sosialisasi tahapan pilkada termasuk melakukan peluncuran maskot dan lagu yel-yel yang baru dilaksanakan dalam beberapa pekan lalu.
"Kami juga telah melakukan pemetaan terhadap tempat pemungutan suara (TPS) Pilkada 2024 terkait dengan jumlah dan lokasi guna mendukung suksesnya pesta demokrasi tersebut," ujar dia.
Dia berharap sisa anggaran pilkada tersebut agar dapat segera dicairkan sehingga proses tahapan pesta demokrasi ini berjalan dengan baik.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2024
Ketua KPU Kabupaten Tapanuli Selatan Zulhajji Siregar mengatakan, anggaran pilkada tersebut berasal dari Naskah Perjanjian Hibah Daerah (NPHD) pemerintah setempat yang telah disepakati bersama.
"Dari total anggaran tersebut yang baru di cairkan baru 60 persen. Sisanya akan kami komunikasikan lagi," ujar Zulhajji Siregar, di Sipirok, Tapanuli Selatan, Rabu.
Zulhajji Siregar menyebut KPU Tapanuli Selatan untuk pelaksanaan pilkada serentak tahun ini menyelenggarakan dua pilkada yakni Pemilihan Bupati/Wakil Bupati Tapanuli Selatan, dan Pemilihan Gubernur/Wakil Gubernur Sumatera Utara.
"Kebutuhan anggaran untuk kegiatan dua pilkada itu sebesar Rp36.845.379 000 yang bersumber dari APBD pemerintah daerah setempat," kata dia.
Anggaran tersebut, kata dia, sebagian sudah digunakan untuk rangkaian kegiatan persiapan menjelang pilkada antara lain melakukan perekrutan badan ad hoc KPU Tapanuli Selatan, peluncuran pilkada dan yang lainnya.
"Rincian kegiatan yang bersumber dari anggaran itu akan digunakan untuk alokasi pendaftaran, sosialisasi, pelantikan, gaji untuk petugas PPK, sampai nanti pelantikan hasil pilkada, dan sebagainya," sebut dia.
Saat ini, dia menjelaskan pihaknya menggencarkan sosialisasi tahapan pilkada termasuk melakukan peluncuran maskot dan lagu yel-yel yang baru dilaksanakan dalam beberapa pekan lalu.
"Kami juga telah melakukan pemetaan terhadap tempat pemungutan suara (TPS) Pilkada 2024 terkait dengan jumlah dan lokasi guna mendukung suksesnya pesta demokrasi tersebut," ujar dia.
Dia berharap sisa anggaran pilkada tersebut agar dapat segera dicairkan sehingga proses tahapan pesta demokrasi ini berjalan dengan baik.
Editor : Michael Teguh Adiputra S
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2024