Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kota Medan melakukan tes fisik dan kesehatan terhadap 370 atlet, sebagai salah satu tahapan untuk diproyeksikan menjadi atlet binaan KONI Medan.
Ketua KONI Medan Eddy Sibarani di Medan, Rabu, mengatakan, pihaknya konsisten menggelar program tahunan yang sudah tersusun, seperti tes kesehatan dan tes fisik, serta menggelar sejumlah kejuaraan seperti Porkot dan Porwil.
Semua program KONI Medan terselenggara tentu dengan dukungan penuh dari Pemkot Medan.
"Tes kesehatan dan fisik kali ini kita lakukan di PPLP Medan dan bekerja sama dengan Sekolah Tinggi Olahraga dan Kesehatan (STOK) Bina Guna Medan.
"Tes kesehatan dan fisik merupakan salah satu program tahunan. Menjadi penting dijalani, sebagai salah satu tahapan bagi untuk diproyeksikan menjadi atlet binaan KONI Medan. Begitupun, meski telah menjalani tes, dalam perjalanannya nanti kita tetap memberlakukan sistem promosi dan degradasi. Artinya, atlet bisa degradasi jika prestasinya dianggap menurun atau tidak disiplin," katanya.
Eddy Sibarani mengucapkan terima kasih kepada pengcab, dan pelatih serta orang tua atlet yang mendampingi atlet-atlet saat menjalani tes kesehatan dan fisik.
"Harapan kita, usai tes dan resmi menjadi atlet binaan KONI Medan, mereka semakin giat berlatih. Karena, di antara mereka yang ikut tes ini nantinya bisa diproyeksikan menjadi andalan Sumut di berbagai ajang regional maupun nasional," katanya.
Dalam kesempatan itu ia juga menyampaikan, KONI Medan telah mempersiapkan atlet -atlet pelapis sejak dini, yang nantinya akan diandalkan untuk ajang bergengsi seperti Porprov Sumut 2026 maupun PON 2028 dan bahkan 2032.
"Kita telah bersiap untuk regenerasi, di mana atlet -atlet binaan terdiri dari berbagai lapisan. Atlet utamanya, yakni atlet Medan Juara sudah bergabung bersama kontingen Sumut di Pelatda PON XXI. Sedangkan atlet pelapis yang kita sebut Atlet Medan Bangkit akan dipersiapkan untuk PON berikutnya dan Porprov Sumut 2026," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2024
Ketua KONI Medan Eddy Sibarani di Medan, Rabu, mengatakan, pihaknya konsisten menggelar program tahunan yang sudah tersusun, seperti tes kesehatan dan tes fisik, serta menggelar sejumlah kejuaraan seperti Porkot dan Porwil.
Semua program KONI Medan terselenggara tentu dengan dukungan penuh dari Pemkot Medan.
"Tes kesehatan dan fisik kali ini kita lakukan di PPLP Medan dan bekerja sama dengan Sekolah Tinggi Olahraga dan Kesehatan (STOK) Bina Guna Medan.
"Tes kesehatan dan fisik merupakan salah satu program tahunan. Menjadi penting dijalani, sebagai salah satu tahapan bagi untuk diproyeksikan menjadi atlet binaan KONI Medan. Begitupun, meski telah menjalani tes, dalam perjalanannya nanti kita tetap memberlakukan sistem promosi dan degradasi. Artinya, atlet bisa degradasi jika prestasinya dianggap menurun atau tidak disiplin," katanya.
Eddy Sibarani mengucapkan terima kasih kepada pengcab, dan pelatih serta orang tua atlet yang mendampingi atlet-atlet saat menjalani tes kesehatan dan fisik.
"Harapan kita, usai tes dan resmi menjadi atlet binaan KONI Medan, mereka semakin giat berlatih. Karena, di antara mereka yang ikut tes ini nantinya bisa diproyeksikan menjadi andalan Sumut di berbagai ajang regional maupun nasional," katanya.
Dalam kesempatan itu ia juga menyampaikan, KONI Medan telah mempersiapkan atlet -atlet pelapis sejak dini, yang nantinya akan diandalkan untuk ajang bergengsi seperti Porprov Sumut 2026 maupun PON 2028 dan bahkan 2032.
"Kita telah bersiap untuk regenerasi, di mana atlet -atlet binaan terdiri dari berbagai lapisan. Atlet utamanya, yakni atlet Medan Juara sudah bergabung bersama kontingen Sumut di Pelatda PON XXI. Sedangkan atlet pelapis yang kita sebut Atlet Medan Bangkit akan dipersiapkan untuk PON berikutnya dan Porprov Sumut 2026," katanya.
Editor : Michael Teguh Adiputra S
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2024