Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Embarkasi Medan mengingatkan barang bawaan jamaah calon haji di bagasi pesawat harus sesuai standar maskapai.
"Garuda Indonesia hanya mengangkut barang bawaan berupa tas paspor, koper kabin, dan koper bagasi yang diberi logo maskapai," ucap Ketua PPIH Embarkasi Medan Ahmad Qosbi di Medan, Ahad.
Menurut dia, pakaian jamaah juga harus disesuaikan dengan musim di Tanah Suci untuk memberikan rasa nyaman, pantas dan tidak mencolok, karena akan digunakan untuk beribadah ke masjid.
Kemudian pakaian ihram jamaah terdiri atas dua kain putih tanpa jahitan yang dapat dibawa sebanyak dua sampai tiga pasang sebagai ganti atau cadangan.
Sebab, pemerintah Arab Saudi menerapkan peraturan bahwa untuk masuk dan shalat di area tawaf Masjidil Haram harus mengenakan pakaian ihram.
"Kami mohon tamu Allah SWT tidak ada lagi yang membawa barang tambahan, seperti ransel dan tentengan berlebihan karena akan menyulitkan jamaah sendiri dan juga untuk memastikan keamanan saat penerbangan," tegas dia.
Ahmad yang juga Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Sumatera Utara menyebutkan, jamaah calon haji juga tidak boleh membawa barang yang dilarang dan berbahaya.
Di antaranya barang mudah terbakar/meledak, aerosol dan cairan dengan volume lebih dari 100 mililiter, senjata api, senjata tajam, dan powerbank di atas 20.000 mAH.
"Kami juga mengingatkan agar para tamu Allah SWT untuk tidak melakukan hal-hal yang melanggar aturan selama di Tanah Suci," tegas dia.
Data PPIH Embarkasi Medan menunjukkan pada musim haji tahun ini calon haji reguler asal Sumut sebanyak 8.624 orang yang tergabung dalam 25 kelompok terbang yang diberangkatkan sejak 13 Mei 2024.
Sekretaris PPIH Embarkasi Medan Zulfan Efendy mengungkapkan, hingga kini sebanyak 2.502 calon haji asal Sumatera Utara dari enam Kloter sudah berada di Tanah Suci.
"Dini hari nanti sebanyak 357 calon haji dari tiga kabupaten, yakni Labuhan Batu Utara 234 orang, Langkat 112 orang dan Toba tiga orang yang tergabung Kloter 7 juga bertolak ke Tanah Suci," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2024