Seorang anak di bawah umur lima tahun, Mateo Lumbantobing (4), meninggal dunia akibat tertimpa longsoran tanah yang menerjang rumah orangtuanya di Dusun Lumban Jurjur, Desa Hutatoruan III, Kecamatan Tarutung, Kabupaten Tapanuli Utara.

"Seorang balita tewas tertimbun tanah longsor di Dusun Lumban Jurjur, Desa Hutatoruan III, Kecamatan Tarutung, Kabupaten Tapanuli Utara," terang Kasi Humas Polres Taput, Aiptu Walpon Baringbing, Jumat (10/5).

Peristiwa tersebut terjadi, Kamis, 9 Mei 2024, sekira pukul 19.30 WIB, saat hujan deras mengguyur wilayah Tarutung sekitarnya.

Disebutkan, rumah yang tertimpa tanah longsor merupakan milik Ronel Lumbantobing (39), di mana posisi rumah tersebut tepat berada di bawah tebing gunung.

Berdasarkan hasil keterangan dihimpun petugas kepolisian dari seorang saksi yakni Josua Gultom (44), peristiwa longsoran tanah tetiba menerjang rumah tersebut.

"Saksi mendengar jeritan ayah korban yang histeris memanggil nama anaknya. Lalu saksi berlari ke sumber suara tersebut dan melihat sebagian rumah korban sudah tertimpa tanah longsor," urainya.

Saat itu, ayah korban dan ibu korban berusaha menggali tanah yang menimpa rumah tersebut dimana, anaknya yang menjadi korban sedang bermain sendirian di bagian rumah yang tertimpa.

"Seluruh tetangga berusaha menyelamatkan korban dari timbunan tanah, hingga 45 menit kemudian korban berhasil ditemukan dan langsung dilarikan ke RSUD arutung. Namun korban sudah tidak bisa diselamatkan," jelasnya.

Saat ini pihak kepolisian dan BPBD Taput sedang melakukan pembersihan dan penanggulangan untuk mengantisipasi terjadinya bencana susulan.

Pewarta: Rinto Aritonang

Editor : Juraidi


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2024